NGAWI, Jawa Pos Radar Ngawi – Peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November ibarat self reminder. Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar meminta masyarakat wawas diri. Perjuangan dan pengorbanan para pendahulu diteruskan kendati jenis rintangannya berbeda. ‘’Peringatan Hari Pahlawan jangan sekadar diingat dan dirayakan seremonial,’’ kata Heru, Rabu (10/11).
Heru merujuk tema Hari Pahlawan tahun ini, yakni Pahlawanku Inspirasiku. Bila pendahulu mengangkat senjata melawan penjajah, kini lawannya berbagai permasalahan bangsa. ‘’Generasi saat ini harus termotivasi untuk memerangi kemiskinan, narkoba, radikalisme, bencana alam, dan pandemi Covid 19,’’ ujarnya.
Menurut dia, generasi saat ini memikul beban berat di pundak lantaran harus meneruskan perjuangan pahlawan. Apalagi, tantangannya bertambah dengan adanya pandemi virus korona. Bahala itu mengakibatkan krisis ekonomi dan kesehatan di hampir semua lapisan masyarakat. ‘’Peringatan Hari Pahlawan tahun ini bisa menjadi energi tambahan untuk menggugah kesadaran. Saling membantu sesama sesuai kemampuan masing-masing,’’ tuturnya.
Heru mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan hal yang bermanfaat. Sebab, siapa pun bisa menjadi pahlawan. Setidaknya bagi keluarga dan lingkungan tempat tinggal. ‘’Jadikanlah semangat dan nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah kehidupan,’’ ucapnya. (sae/c1/cor/adv)
NGAWI, Jawa Pos Radar Ngawi – Peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November ibarat self reminder. Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar meminta masyarakat wawas diri. Perjuangan dan pengorbanan para pendahulu diteruskan kendati jenis rintangannya berbeda. ‘’Peringatan Hari Pahlawan jangan sekadar diingat dan dirayakan seremonial,’’ kata Heru, Rabu (10/11).
Heru merujuk tema Hari Pahlawan tahun ini, yakni Pahlawanku Inspirasiku. Bila pendahulu mengangkat senjata melawan penjajah, kini lawannya berbagai permasalahan bangsa. ‘’Generasi saat ini harus termotivasi untuk memerangi kemiskinan, narkoba, radikalisme, bencana alam, dan pandemi Covid 19,’’ ujarnya.
Menurut dia, generasi saat ini memikul beban berat di pundak lantaran harus meneruskan perjuangan pahlawan. Apalagi, tantangannya bertambah dengan adanya pandemi virus korona. Bahala itu mengakibatkan krisis ekonomi dan kesehatan di hampir semua lapisan masyarakat. ‘’Peringatan Hari Pahlawan tahun ini bisa menjadi energi tambahan untuk menggugah kesadaran. Saling membantu sesama sesuai kemampuan masing-masing,’’ tuturnya.
Heru mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan hal yang bermanfaat. Sebab, siapa pun bisa menjadi pahlawan. Setidaknya bagi keluarga dan lingkungan tempat tinggal. ‘’Jadikanlah semangat dan nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah kehidupan,’’ ucapnya. (sae/c1/cor/adv)
