MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pemkab Magetan peduli peningkatan kapasitas pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Tak heran, sederet pelatihan dan pembinaan pun terus diberikan. Seperti yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan di Kediren, Lembeyan, mulai Senin (13/12) hingga kemarin (16/12). Sebanyak 15 pelaku IKM batik jadi peserta.
Para peserta mendapat pelatihan dari Gamal Bya, instruktur dari Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Jogjakarta. Sekretaris Disperindag Magetan Ari Kuncoro Broto mengatakan, kegiatan pelatihan dan pembinaan terhadap IKM rutin dilaksanakan tiap tahun. ‘’Supaya produk milik perajin semakin berkembang,’’ kata Ari.
Belasan peserta itu diajari cara membuat motif dan pemanfaatan teknologi untuk menghasilkan produk batik berkualitas. Harapannya, mampu memperkuat produk lokal dan mengembangkan akses pasar yang lebih luas. ‘’Diharapkan para peserta mampu meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan, sehingga produk yang dihasilkan semakin berkualitas,’’ ujarnya.
Instruktur BBKB Jogjakarta yang dihadirkan sebagai narasumber memberi banyak ilmu untuk para pelaku IKM tersebut. Yuni Erlina, Ketua Kelompok Batik Kediren, mengapresiasi pelatihan yang digelar disperindag. Pihaknya mendapat wawasan baru dalam mengeksplor warna dan motif. ‘’Kami bisa menciptakan motif baru yang bernilai ekonomi tinggi. Ke depan, ilmu yang kami dapat juga dapat ditularkan ke warga lainnya,’’ tutur Yuni. (ebo/naz/adv)