PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menjamin layanan untuk para pesertanya merupakan yang terbaik. Hal itu terlihat saat pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Ponorogo menjenguk salah satu pesertanya yang tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Harjono Ponorogo.
Peserta yang dijenguk yakni Kemin, 62. Dia salah satu ketua RT di Desa Ringinputih, Kecamatan Sampung. Kemin mengalami kecelakaan kerja saat mengikuti kerja bakti. Bapak dua anak itu terjatuh dari ketinggian empat meter dengan posisi kepala terlebih dahulu, saat menurunkan genting rumah warga yang akan direnovasi.
Akibat peristiwa ini, Kemin mengalami gegar otak dan harus dilarikan ke RSUD dr Harjono. Dia telah menjalani operasi. Hingga kini, biaya pengobatannya sudah mencapai Rp 40,2 juta. Masih ada beberapa tindakan demi pemulihan kesehatannya.
”Kami pastikan seluruh biaya perawatan peserta yang mengalami kecelakaan kerja ditangani oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ponorogo Wawan Burhanuddin.
Sementara itu, anak sulung Kemin mengaku bersyukur biaya perawatan ayahnya ditanggung negara. Ia berharap sang ayah mendapatkan perawatan terbaik. ”Mudah-mudahan ayah saya mendapat perawatan terbaik,” tutur sang anak.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Madiun Zakiah mengimbau masyarakat agar mendapatkan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu, para pekerja penerimah upah (PU) dan bukan penerima upah (BPU) akan mendapat beragam bentuk perlindungan. ”Supaya tenang dalam bekerja sehari-hari,” pesannya. (afi/naz/adv)