26.9 C
Madiun
Sunday, June 11, 2023

Hanya Armada Reguler-Berizin yang Boleh Masuk Terminal Purboyo

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Revitalisasi Terminal Tipe A Purboyo Madiun tengah berlangsung. Meski begitu, aktivitas di lokasi tersebut diupayakan tetap berjalan normal. Termasuk saat momen mudik-balik Lebaran mendatang.

Hanya, pihak pengelola terminal melakukan rekayasa serta pembatasan trayek bus. Sebab, kondisi terminal saat ini tidak memungkinkan menampung semua trayek seperti biasanya. ‘’Hanya armada reguler dan berizin yang bisa masuk terminal,’’ kata Kepala Terminal Tipe A Purboyo Madiun Suyatno kemarin (31/3).

Suyatno menjelaskan, berkaca pada momen mudik-balik Lebaran tahun-tahun sebelumnya, acap dijumpai armada bus tambahan yang keluar-masuk terminal untuk mengangkut penumpang. Jika hal tersebut dipaksakan tetap berlangsung, lanjut dia,  bakal terjadi penumpukan armada di terminal. Padahal, kapasitas terminal berkurang lantaran ada pekerjaan fisik di beberapa titik.

Selain pembatasan trayek, rekayasa keluar-masuk armada bus juga dilakukan. Jalur keluar dialihkan lewat pintu utara atau dekat pintu masuk. Pun, jika aramda bus tidak dapat akses masuk lantaran antrean panjang dapat menurunkan penumpang di luar terminal dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan. ‘’Ada petugas yang membantu mengawasi dan mengarahkan bus,’’ tuturnya.

Baca Juga :  I-Club Ditutup Sementara

Ditanya progres revitalisasi terminal, Suyanto mengatakan, telah menyentuh sekitar 50 persen. Megaproyek senilai puluhan miliar yang mulai dikerjakan pada 13 Desember 2022 lalu itu dijadwalkan tuntas Juli mendatang. ‘’Insya Allah revitalisasi selesai sesuai jadwal,’’ ujar Suyanto.

Dia menambahkan, terminal bakal mendapat sentuhan modernisasi. Sesuai detail engineering design (DED), revitalisasi hanya menyasar separo dari luas kawasan Terminal Purboyo. Sementara, sisanya direncanakan untuk pengembangan ekonomi.

Bangunan, lanjut dia, dikonsep mirip stasiun kereta api (KA). Pun, Terminal Purboyo diproyeksikan menjadi kawasan mixedused. ‘’Ada workingspace, hotel, pusat perbelanjaan, pusat pelayanan masyarakat, integrasi antarmoda, sampai lapak UMKM,’’ pungkasnya. (ggi/isd)

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Revitalisasi Terminal Tipe A Purboyo Madiun tengah berlangsung. Meski begitu, aktivitas di lokasi tersebut diupayakan tetap berjalan normal. Termasuk saat momen mudik-balik Lebaran mendatang.

Hanya, pihak pengelola terminal melakukan rekayasa serta pembatasan trayek bus. Sebab, kondisi terminal saat ini tidak memungkinkan menampung semua trayek seperti biasanya. ‘’Hanya armada reguler dan berizin yang bisa masuk terminal,’’ kata Kepala Terminal Tipe A Purboyo Madiun Suyatno kemarin (31/3).

Suyatno menjelaskan, berkaca pada momen mudik-balik Lebaran tahun-tahun sebelumnya, acap dijumpai armada bus tambahan yang keluar-masuk terminal untuk mengangkut penumpang. Jika hal tersebut dipaksakan tetap berlangsung, lanjut dia,  bakal terjadi penumpukan armada di terminal. Padahal, kapasitas terminal berkurang lantaran ada pekerjaan fisik di beberapa titik.

Selain pembatasan trayek, rekayasa keluar-masuk armada bus juga dilakukan. Jalur keluar dialihkan lewat pintu utara atau dekat pintu masuk. Pun, jika aramda bus tidak dapat akses masuk lantaran antrean panjang dapat menurunkan penumpang di luar terminal dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan. ‘’Ada petugas yang membantu mengawasi dan mengarahkan bus,’’ tuturnya.

Baca Juga :  360 Peserta Mudik Gratis dari Jakarta Tiba di Madiun

Ditanya progres revitalisasi terminal, Suyanto mengatakan, telah menyentuh sekitar 50 persen. Megaproyek senilai puluhan miliar yang mulai dikerjakan pada 13 Desember 2022 lalu itu dijadwalkan tuntas Juli mendatang. ‘’Insya Allah revitalisasi selesai sesuai jadwal,’’ ujar Suyanto.

Dia menambahkan, terminal bakal mendapat sentuhan modernisasi. Sesuai detail engineering design (DED), revitalisasi hanya menyasar separo dari luas kawasan Terminal Purboyo. Sementara, sisanya direncanakan untuk pengembangan ekonomi.

Bangunan, lanjut dia, dikonsep mirip stasiun kereta api (KA). Pun, Terminal Purboyo diproyeksikan menjadi kawasan mixedused. ‘’Ada workingspace, hotel, pusat perbelanjaan, pusat pelayanan masyarakat, integrasi antarmoda, sampai lapak UMKM,’’ pungkasnya. (ggi/isd)

Terpopuler

Artikel Terbaru