KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Ratusan warga kembali digelontor bantuan sosial. Kali ini berupa bantuan langsung tunai (BLT) sembako yang disalurkan melalui kantor pos sejak Rabu lalu (29/3). ‘’Tahap pertama disalurkan ke 472 KPM (keluarga penerima manfaat, Red),’’ kata Wahyu R. Wibowo, petugas penyaluran bantuan Kantor Pos Kota Madiun, kemarin (31/3).
Dia memerinci, dari 472 KPM tersebut 348 di antaranya merupakan warga Kecamatan Taman, 57 Manguharjo, dan 47 Kartoharjo. Masing-masing menerima bantuan senilai Rp 600 ribu per tahun yang diberikan tiga bulan sekali. ‘’Syaratnya hanya menunjukkan fotokopi KTP. Kalau diwakilkan harus bawa KK (kartu keluarga, Red),’’ bebernya.
Sementara, bagi lansia ngebrok, penyandang disabilitas, warga yang sedang sakit, dan jompo akan disalurkan secara door to door. ‘’Kami siapkan 10 petugas yang akan menyalurkan bantuan dari rumah ke rumah,’’ ungkapnya.
Wiwik Nurcahyani, warga Kelurahan Pandean, mengatakan bahwa BLT sembako itu baru kali pertama diterimanya. Sebelumnya, dia tercatat sebagai penerima bantuan BBM. ‘’Uangnya bisa buat beli kebutuhan pokok dan baju buat anak,’’ ujarnya. (mg4/isd)
KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Ratusan warga kembali digelontor bantuan sosial. Kali ini berupa bantuan langsung tunai (BLT) sembako yang disalurkan melalui kantor pos sejak Rabu lalu (29/3). ‘’Tahap pertama disalurkan ke 472 KPM (keluarga penerima manfaat, Red),’’ kata Wahyu R. Wibowo, petugas penyaluran bantuan Kantor Pos Kota Madiun, kemarin (31/3).
Dia memerinci, dari 472 KPM tersebut 348 di antaranya merupakan warga Kecamatan Taman, 57 Manguharjo, dan 47 Kartoharjo. Masing-masing menerima bantuan senilai Rp 600 ribu per tahun yang diberikan tiga bulan sekali. ‘’Syaratnya hanya menunjukkan fotokopi KTP. Kalau diwakilkan harus bawa KK (kartu keluarga, Red),’’ bebernya.
Sementara, bagi lansia ngebrok, penyandang disabilitas, warga yang sedang sakit, dan jompo akan disalurkan secara door to door. ‘’Kami siapkan 10 petugas yang akan menyalurkan bantuan dari rumah ke rumah,’’ ungkapnya.
Wiwik Nurcahyani, warga Kelurahan Pandean, mengatakan bahwa BLT sembako itu baru kali pertama diterimanya. Sebelumnya, dia tercatat sebagai penerima bantuan BBM. ‘’Uangnya bisa buat beli kebutuhan pokok dan baju buat anak,’’ ujarnya. (mg4/isd)
