26.9 C
Madiun
Sunday, June 11, 2023

PRC Kembali Digelontor Rp 3 Miliar

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Penataan kawasan Pahlawan Religi Center (PRC) berlanjut tahun ini. Kali ini, ada empat item pekerjaan dalam satu paket proyek milik dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) setempat tersebut. Salah satunya, pembangunan gapura objek wisata di tengah kota itu.

‘’Untuk gapura rencananya dibangun dua unit. Lokasinya di pintu keluar-masuk sisi timur PRC,’’ kata Kabid Cipta Karya DPUPR Kota Madiun Sulistya Pambudi kemarin (31/3).

Menurut Uut, sapaan akrabnya, paket proyek pekerjaan utama PRC meliputi pembangunan serambi, perkerasan kawasan, pelengkap kawasan, dan rehabilitasi dua gapura. Konsep gapura mengusung gaya Timur Tengah. Masing-masing dengan ketinggian 7,15 meter dan lebar 5,75 meter. ‘’Paket proyek masih proses tender,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Universitas PGRI Madiun Launching eLMA

Saat ini, lanjut Uut, masih dalam tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga. Targetnya, awal bulan depan tekan kontrak dengan rekanan. Pelaksanaan ditarget tuntas Agustus mendatang.

‘’Jangka waktu kurang lebih 150 hari kalender. Terhitung dari terbitnya SPMK (surat perintah mulai kerja),’’ ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk merealisasikan proyek tersebut pemkot menyediakan duit Rp 3 miliar dari APBD 2023. Dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sekitar 2,9 miliar. ‘’Insya Allah, kami optimistis pekerjaan selesai sesuai jadwal,’’ harapnya. (ggi/sat)

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Penataan kawasan Pahlawan Religi Center (PRC) berlanjut tahun ini. Kali ini, ada empat item pekerjaan dalam satu paket proyek milik dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) setempat tersebut. Salah satunya, pembangunan gapura objek wisata di tengah kota itu.

‘’Untuk gapura rencananya dibangun dua unit. Lokasinya di pintu keluar-masuk sisi timur PRC,’’ kata Kabid Cipta Karya DPUPR Kota Madiun Sulistya Pambudi kemarin (31/3).

Menurut Uut, sapaan akrabnya, paket proyek pekerjaan utama PRC meliputi pembangunan serambi, perkerasan kawasan, pelengkap kawasan, dan rehabilitasi dua gapura. Konsep gapura mengusung gaya Timur Tengah. Masing-masing dengan ketinggian 7,15 meter dan lebar 5,75 meter. ‘’Paket proyek masih proses tender,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Universitas PGRI Madiun Launching eLMA

Saat ini, lanjut Uut, masih dalam tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga. Targetnya, awal bulan depan tekan kontrak dengan rekanan. Pelaksanaan ditarget tuntas Agustus mendatang.

‘’Jangka waktu kurang lebih 150 hari kalender. Terhitung dari terbitnya SPMK (surat perintah mulai kerja),’’ ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk merealisasikan proyek tersebut pemkot menyediakan duit Rp 3 miliar dari APBD 2023. Dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sekitar 2,9 miliar. ‘’Insya Allah, kami optimistis pekerjaan selesai sesuai jadwal,’’ harapnya. (ggi/sat)

Terpopuler

Artikel Terbaru