KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Pemkot Madiun berencana menutup fasilitas isolasi terpadu (isoter) rumah susun sederhana sewa (rusunawa) II. Sebanyak 100 tempat tidur yang sebelumnya disiapkan untuk pasien Covid-19 bakal dialihkan untuk calon penghuni. ‘’Saya pastikan aman,’’ kata Wali Kota Maidi, Selasa (2/11).
Sebelum dihuni, pemkot bakal mensterilkan sekaligus memastikan keamanannya dari sisi kesehatan. Maidi menargetkan akhir tahun ini sudah ditempati. Apalagi, pemerintah pusat telah menyerahkan kepada Pemkot Madiun. ‘’Saya sudah instruksikan dinas terkait untuk mendata dan menentukan calon penghuninya,’’ ujar Maidi.
Sedangkan Rumah Sakit Lapangan Wisma Haji (RSLWH) tetap disiagakan sebagai bentuk mitigasi risiko. Pun, mengantisipasi kemungkinan gelombang ketiga Covid-19. Meski saat ini 182 tempat tidur nihil pasien. ‘’Wisma Haji masih stand by. Karena sifatnya rumah sakit lapangan, fasilitas semua lengkap ada di situ,’’ lanjutnya. (kid/her)