30.8 C
Madiun
Sunday, April 2, 2023

Sejak Januari, 45 Pasien DBD Rawat Inap di RSUD Caruban

MEJAYAN, Jawa Pos Radar Madiun – Demam berdarah dengue (DBD) merajalela di wilayah Kabupaten Madiun. Dalam sebulan terakhir, ratusan warga terjangkit penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti itu. Satu di antaranya meninggal dunia.

Kasus DBD merata dari seluruh penjuru. Pun, menyasar semua kelompok usia. ‘’Selama Januari (2022, Red) ini, total kami merawat 45 pasien DBD,’’ kata Direktur RSUD Caruban Farid Amirudin, Jumat (4/2).

Keterisian tempat tidur rawat inap mencapai 90 persen dari kapasitas maksimal 177 bed. Mayoritas pasien DBD. Pihaknya juga sempat menambah bed anak-anak lantaran pasien membeludak. ‘’Pertengahan Januari, paling banyak pasien DBD,’’ ujar Farid sembari menyebutkan saat ini ada 11 pasien rawat inap yang  belum diketahui DBD atau bukan.

Baca Juga :  Bayi pun Ikut ”Menanam” Pohon di Kota Madiun

Menurut Farid, musim penghujan sebagai faktor utama melejitnya kasus DBD sejak akhir 2021 sampai awal tahun ini. Pasien DBD datang dari berbagai kecamatan. Sebarannya merata di Kabupaten Madiun bagian utara.  Pun, ada pola terpusat di suatu lingkungan. ‘’Satu warga kena, tetangga dekat juga kena,’’ jelasnya. (den/her)

MEJAYAN, Jawa Pos Radar Madiun – Demam berdarah dengue (DBD) merajalela di wilayah Kabupaten Madiun. Dalam sebulan terakhir, ratusan warga terjangkit penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti itu. Satu di antaranya meninggal dunia.

Kasus DBD merata dari seluruh penjuru. Pun, menyasar semua kelompok usia. ‘’Selama Januari (2022, Red) ini, total kami merawat 45 pasien DBD,’’ kata Direktur RSUD Caruban Farid Amirudin, Jumat (4/2).

Keterisian tempat tidur rawat inap mencapai 90 persen dari kapasitas maksimal 177 bed. Mayoritas pasien DBD. Pihaknya juga sempat menambah bed anak-anak lantaran pasien membeludak. ‘’Pertengahan Januari, paling banyak pasien DBD,’’ ujar Farid sembari menyebutkan saat ini ada 11 pasien rawat inap yang  belum diketahui DBD atau bukan.

Baca Juga :  Tukar Lahan Pelebaran Stasiun Madiun, Dewan Tak Pernah Diajak Bicara

Menurut Farid, musim penghujan sebagai faktor utama melejitnya kasus DBD sejak akhir 2021 sampai awal tahun ini. Pasien DBD datang dari berbagai kecamatan. Sebarannya merata di Kabupaten Madiun bagian utara.  Pun, ada pola terpusat di suatu lingkungan. ‘’Satu warga kena, tetangga dekat juga kena,’’ jelasnya. (den/her)

Most Read

Artikel Terbaru