KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – SMAN 1 Madiun harus di-lockdown. Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen dihentikan. Semua siswa harus kembali belajar dari rumah alias mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Menyusul enam murid di sekolah itu terkonfirmasi positif Covid-19.
Diketahui, seorang siswa kelas XII terpapar virus korona Senin (31/1) lalu. Pihak sekolah lantas melaporkan ke dinas kesehatan, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana (dinkes-PPKB) setempat. Pun, ke Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur Wilayah Madiun.
Berselang satu hari, dilakukan testing dan tracing di sekolah setempat. Hingga berlanjut kunci sementara (kuntara). ‘’Setelah ditemukan satu kasus itu, kami hentikan sementara aktivitas PTM,’’ kata Kepala SMAN 1 Madiun Mahmudi, Sabtu (5/2).
Mahmudi menyampaikan, tracing menyasar puluhan teman sekelas siswa terkonfirmasi dan belasan guru serta wali kelas yang kontak erat. Hasil swab test, lima siswa lain juga positif. Sedangkan guru negatif. ‘’Sesuai SKB empat menteri, kegiatan belajar-mengajar sementara dilaksanakan secara daring (dalam jaringan),’’ ujarnya. (ggi/her)