KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Seleksi calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 memasuki babak baru. Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, ratusan calon panitia ad hoc itu mengikuti computer assisted test (CAT) 6-7 Desember di SMKN 1 Kota Madiun.
‘’Ada 203 peserta yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti CAT,’’ kata Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemiihan Umum (KPU) Kota Madiun Rokhani Hidayat, Selasa (6/12).
Materi CAT meliputi kepemiluan, kemampuan dasar, daya nalar, logika dan wawasan kebangsaan. Selanjutnya, bakal diambil 45 peserta atau 15 orang di setiap kecamatan untuk mengikuti tes wawancara.
Kemudian, akan dikerucutkan lagi sesuai kebutuhan. ‘’Per kecamatan kami ambil tiga kali kebutuhan untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya,’’ ujarnya.
Daftar peserta yang lolos CAT bakal diumumkan 8 Desember. Kemudian, KPU akan menggelar tes wawancara dan mengambil 15 peserta atau lima orang di setiap kecamatan.
‘’Harapannya PPK terpilih bisa melaksanakan tugas dengan baik dan amanah. Serta, mendukung pelaksanaan Pemilu 2024,’’ tuturnya.
Diketahui, honorarium panitia ad hoc kali ini bakal naik dibandingkan pemilu sebelumnya. Honor ketua PPK Rp 2,5 juta per bulan (sebelumnya Rp 1,5 juta). Sedangkan anggota Rp 2,2 juta per bulan (sebelumnya Rp 1,3 juta). (ggi/sat)
KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Seleksi calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 memasuki babak baru. Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, ratusan calon panitia ad hoc itu mengikuti computer assisted test (CAT) 6-7 Desember di SMKN 1 Kota Madiun.
‘’Ada 203 peserta yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti CAT,’’ kata Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemiihan Umum (KPU) Kota Madiun Rokhani Hidayat, Selasa (6/12).
Materi CAT meliputi kepemiluan, kemampuan dasar, daya nalar, logika dan wawasan kebangsaan. Selanjutnya, bakal diambil 45 peserta atau 15 orang di setiap kecamatan untuk mengikuti tes wawancara.
Kemudian, akan dikerucutkan lagi sesuai kebutuhan. ‘’Per kecamatan kami ambil tiga kali kebutuhan untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya,’’ ujarnya.
Daftar peserta yang lolos CAT bakal diumumkan 8 Desember. Kemudian, KPU akan menggelar tes wawancara dan mengambil 15 peserta atau lima orang di setiap kecamatan.
‘’Harapannya PPK terpilih bisa melaksanakan tugas dengan baik dan amanah. Serta, mendukung pelaksanaan Pemilu 2024,’’ tuturnya.
Diketahui, honorarium panitia ad hoc kali ini bakal naik dibandingkan pemilu sebelumnya. Honor ketua PPK Rp 2,5 juta per bulan (sebelumnya Rp 1,5 juta). Sedangkan anggota Rp 2,2 juta per bulan (sebelumnya Rp 1,3 juta). (ggi/sat)
