KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Penanganan kasus kebakaran di wilayah Kota Madiun tidak selamanya berjalan mulus. Tidak jarang mobil pemadam kebakaran (damkar) harus menghadapi kendala di lapangan. Salah satunya saat hendak melintasi palang kereta api (KA) Sukosari dan Jalan Yos Sudarso.
Sesuai Undang-Undang Lalu Lintas, meski dalam kondisi kedaruratan, mobil damkar tetap harus mematuhi peraturan. Termasuk tidak boleh menerobos palang KA. ‘’Kami sering terlambat tiba di TKP (tempat kejadian perkara) karena kendala itu,’’ kata Kasi Operasi Penanggulangan Kebakaran, Evakuasi, dan Pertolongan Satpol PP dan Damkar Kota Madiun Anang Dwi Sulistyanto, Minggu (8/5).
Karena itu, dia berharap unit damkar memiliki garasi di kawasan Kota Madiun utara. Apalagi saat musim kemarau wilayah itu kerap terjadi kebakaran. Pun, sebentar lagi bakal dibangun ring road. ‘’Idealnya di sana ada dua armada, mobil penembak air dan suplai,’’ sebutnya.
Selama momen Lebaran ini, kata Anang, tim damkar tidak libur. Mereka disiagakan di pos pengamanan (pospam) alun-alun dan Jalan Pahlawan. Total ada enam orang yang berjaga setiap hari. ‘’Lebaran kali ini hampir di setiap ruas jalan ramai kendaraan,’’ ujarnya.
Anang memastikan semua armada damkar dalam kondisi prima. Pun, setiap pergantian sif selalu ada evaluasi rutin. Termasuk pengisian ulang air dan bensin serta pengecekan mesin. ‘’Yang paling utama, jika laporan lebih cepat masuk lebih cepat pula kami tangani,’’ pungkasnya. (mg7/c1/isd)
KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Penanganan kasus kebakaran di wilayah Kota Madiun tidak selamanya berjalan mulus. Tidak jarang mobil pemadam kebakaran (damkar) harus menghadapi kendala di lapangan. Salah satunya saat hendak melintasi palang kereta api (KA) Sukosari dan Jalan Yos Sudarso.
Sesuai Undang-Undang Lalu Lintas, meski dalam kondisi kedaruratan, mobil damkar tetap harus mematuhi peraturan. Termasuk tidak boleh menerobos palang KA. ‘’Kami sering terlambat tiba di TKP (tempat kejadian perkara) karena kendala itu,’’ kata Kasi Operasi Penanggulangan Kebakaran, Evakuasi, dan Pertolongan Satpol PP dan Damkar Kota Madiun Anang Dwi Sulistyanto, Minggu (8/5).
Karena itu, dia berharap unit damkar memiliki garasi di kawasan Kota Madiun utara. Apalagi saat musim kemarau wilayah itu kerap terjadi kebakaran. Pun, sebentar lagi bakal dibangun ring road. ‘’Idealnya di sana ada dua armada, mobil penembak air dan suplai,’’ sebutnya.
Selama momen Lebaran ini, kata Anang, tim damkar tidak libur. Mereka disiagakan di pos pengamanan (pospam) alun-alun dan Jalan Pahlawan. Total ada enam orang yang berjaga setiap hari. ‘’Lebaran kali ini hampir di setiap ruas jalan ramai kendaraan,’’ ujarnya.
Anang memastikan semua armada damkar dalam kondisi prima. Pun, setiap pergantian sif selalu ada evaluasi rutin. Termasuk pengisian ulang air dan bensin serta pengecekan mesin. ‘’Yang paling utama, jika laporan lebih cepat masuk lebih cepat pula kami tangani,’’ pungkasnya. (mg7/c1/isd)
