GEGER, Jawa Pos Radar Madiun – Sedia payung sebelum hujan. Pemprov Jawa Timur dan PT Samator Gas Industri (SGI) Madiun naga-naganya belajar dari pengalaman awal tahun lalu terkait ketersediaan oksigen untuk kebutuhan medis maupun nonmedis.
Kepala PT SGI Madiun Nanda Prasojo mengklaim stok oksigen masih aman. Bahkan, dia memastikan tercukupi seandainya terjadi gelombang ketiga Covid-19. Alasannya, program corporate social responsibility (CSR) liquid oxygen Pemprov Jatim untuk Madiun Raya masih berjalan hingga tahun depan.
‘’Kebutuhan rumah sakit di wilayah kami insya Allah tercukupi dan gratis dari program Pemprov Jatim. Kami diberi tanggung jawab mendistribusikan,’’ kata Nanda, Rabu (8/12).
Dia menyebut, tahun ini Samator lebih siap dibanding 2020 lalu. Salah satunya dengan menyiapkan stok cadangan liquid oxygen sebanyak 4 juta liter di Surabaya. Jutaan liter oksigen itu bakal digunakan jika sewaktu-waktu terjadi krisis lagi. ‘’Apabila terjadi lonjakan kebutuhan gas oksigen, kami sudah siap,’’ tegasnya.
Nanda menambahkan, kebutuhan oksigen mengalami penurunan sejak Agustus lalu. Jika bulan-bulan sebelumnya pihaknya memproduksi 7 ton per hari, kini hanya 2-3 ton. (mg4/c1/isd/her)