KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Progres pengembangan kawasan Jalan Bogowonto ada di tangan PT Industri Kereta Api (Inka). Sebab, penyelesaian pembuatan gerbong kereta kuliner tempo dulu bakal memengaruhi pekerjaan lainnya. Salah satunya, penataan oleh dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) setempat.
Diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun sudah menggali dan menaikkan rel di lokasi tersebut. Pun DPUPR melanjutkan pengecoran rel. ‘’Proses selanjutnya kami menunggu dari Inka,’’ kata Kabid Bina Marga DPUPR Kota Madiun Thariq Megah, Sabtu (9/4).
Thariq menyampaikan, pihaknya bakal melengkapi sarana-prasarana. Salah satunya memasang pernak-pernik tenda. Namun, harus menunggu penempatan lokomotif dan gerbong kereta terpasang di atas rel bekas jalur KA Madiun-Ponorogo sepanjang 120 meter itu. ‘’Nanti kami sesuaikan dengan tata letak lokomotif dan gerbongnya,’’ ujarnya.
Menurut Thariq, tata letak atau tema sementara ini masih terus dimatangkan. Juga menyesuaikan fasilitas meja-kursi yang kemungkinan dibantu badan usaha milik negara (BUMN) tersebut. ‘’Setelah lokomotif dan gerbong terpasang, kami segera desain penataan kawasan dan dikerjakan secepatnya,’’ jelas Thariq.
Dia menambahkan, bangunan pertokoan di kawasan tersebut juga butuh dipoles. Namun, bakal dikomunikasikan lebih dulu pada para penyewa toko. ‘’Agar nanti seragam semua warna catnya,’’ tuturnya.
Sesuai desain atau konsep awal, Inka bakal menyediakan lokomotif uap dan satu gerbong penumpang very very important person (VVIP) kuno (antik). Lalu, dilengkapi flatcar (gerbong datar) yang dipasang kontainer modifikasi untuk lapak kuliner usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Seperti miniresto, kafe, atau lainnya di dalam gerbong kontainer. (ggi/c1/sat/her)