KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Puncak arus balik Lebaran berlangsung pada Sabtu-Minggu (7-8/5) kemarin. Pengguna moda transportasi darat, khususnya angkutan umum, membeludak. Untuk memfasilitasi para pemudik yang kembali ke perantauan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan 15 armada bus gratis.
Bus-bus tersebut berangkat dari Terminal Purbaya Kota Madiun dengan tujuan Jakarta. Armada yang disediakan berdasarkan permintaan dan evaluasi arus balik 2019 silam. Sebab, dua tahun setelah itu tak ada mudik Lebaran gegara Covid-19. ‘’Kami menyediakan kuota 450 penumpang,’’ kata Kasubdit Angkutan Barang Direktorat Angkutan Jalan Kemenhub Alexander Hilmi Perdana kemarin (8/5).
Untuk dapat mengikuti program tersebut, calon penumpang cukup mendaftar secara online melalui website mudikgratis.com. Syaratnya, minimal sudah vaksin antikorona dosis pertama. Pun, dalam satu kartu keluarga (KK) dibatasi maksimal empat orang. Soal estimasi jam perjalanan sampai ke tujuan, Hilmi tak bisa memastikan. Sebab, bergantung  situasi dan kondisi di perjalanan. ‘’Kira-kira 12 hingga 15 jam,’’ ujarnya.
Menurut dia, puncak arus balik di terminal akhir pekan ini terjadi karena pertemuan bus reguler, baik AKAP maupun AKDP dan program mudik gratis tersebut. Hilmi meminta penumpang memilih waktu yang tepat untuk balik agar tidak terjadi penumpukan bus di terminal. ‘’Diharapkan penumpang mempersiapkan segala sesuatunya,’’ tuturnya.
Kemenhub total menyiapkan 686 armada bus untuk program ini. Dengan tujuan Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan sebaliknya. Sedangkan total kuota untuk 20.580 penumpang. ‘’Kuota setiap daerah berbeda-beda sesuai permintaan dan evaluasi tahun sebelumnya,’’ ungkap Hilmi.
Pihaknya berharap arus balik tahun ini berjalan lancar. Pun seluruh penumpang diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. ‘’Karena Covid-19 masih ada di sekeliling kita,’’ ucapnya. (tr2/c1/sat)