25.3 C
Madiun
Wednesday, March 29, 2023

Suntikan Dosis Pertama Vaksinasi Anak di Kota Madiun Mencapai 66,75 Persen

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Madiun terus digeber. Vaksinator dikerahkan ke sekolah-sekolah untuk mengejar target tuntas bulan ini. ‘’Insya Allah Januari ini tuntas,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun Denik Wuryani, Senin (10/1).

Dia mengungkapkan, saat ini capaian vaksinasi anak dosis pertama di kota ini sekitar 66,75 persen. Atau mencapai 10.434 dari target sasaran 15.657 anak. Pihaknya bersama dinas pendidikan (dindik) telah menetapkan jadwal menyesuaikan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). ‘’Kalau sudah ada jarak dua sampai empat minggu dari BIAS, anak-anak bisa divaksin Sinovac. Kalau belum segitu, kita dulukan BIAS-nya karena waktunya terbatas,’’ terangnya.

Baca Juga :  Dokumen Penting Jadi Abu, Pelayanan Berjalan Darurat

Denik menyebut, dalam sehari roadshow ke sekolah-sekolah dapat menjangkau dua sampai tiga lokasi. Upaya percepatan vaksinasi juga bekerja sama dengan instansi Polri dan TNI. Termasuk di Gerai Vaksin Sumber Wangi bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN). ‘’Jadi, anak-anak dari sejumlah sekolah terdekat dikumpulkan. Semoga bulan ini bisa selesai 100 persen,’’ harapnya.

Denik memastikan vaksinasi anak aman. Menurut dia, semua jenis vaksin terdapat kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Namun, hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya KIPI yang dialami anak usia 6-11 tahun. ‘’KIPI yang ringan pun kita belum mendapat laporan,’’ klaimnya. (kid/c1/sat/her)

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Madiun terus digeber. Vaksinator dikerahkan ke sekolah-sekolah untuk mengejar target tuntas bulan ini. ‘’Insya Allah Januari ini tuntas,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun Denik Wuryani, Senin (10/1).

Dia mengungkapkan, saat ini capaian vaksinasi anak dosis pertama di kota ini sekitar 66,75 persen. Atau mencapai 10.434 dari target sasaran 15.657 anak. Pihaknya bersama dinas pendidikan (dindik) telah menetapkan jadwal menyesuaikan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). ‘’Kalau sudah ada jarak dua sampai empat minggu dari BIAS, anak-anak bisa divaksin Sinovac. Kalau belum segitu, kita dulukan BIAS-nya karena waktunya terbatas,’’ terangnya.

Baca Juga :  Kasus Aktif di Kota Madiun Diprediksi Terus Turun, Endemi di Depan Mata

Denik menyebut, dalam sehari roadshow ke sekolah-sekolah dapat menjangkau dua sampai tiga lokasi. Upaya percepatan vaksinasi juga bekerja sama dengan instansi Polri dan TNI. Termasuk di Gerai Vaksin Sumber Wangi bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN). ‘’Jadi, anak-anak dari sejumlah sekolah terdekat dikumpulkan. Semoga bulan ini bisa selesai 100 persen,’’ harapnya.

Denik memastikan vaksinasi anak aman. Menurut dia, semua jenis vaksin terdapat kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Namun, hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya KIPI yang dialami anak usia 6-11 tahun. ‘’KIPI yang ringan pun kita belum mendapat laporan,’’ klaimnya. (kid/c1/sat/her)

Most Read

Artikel Terbaru