KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Pemkot Madiun bakal kembali menggulirkan subsidi bahan pokok (bapok) tahun ini. Upaya menekan inflasi tersebut merupakan program lanjutan 2022 lalu.
‘’Kami akan kembali memberikan subsidi pertengahan Januari ini,’’ kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Madiun Ansar Rasidi, Selasa (10/1).
Program tersebut juga sebagai upaya agar pedagang menjual sesuai harga produsen. Sehingga, daya beli masyarakat tetap terjaga. Seiring harga bahan bakar minyak (BBM) yang masih tinggi.
‘’Setelah subsidi bapok berakhir 2022, kami bekerja sama dengan Bulog untuk menggelar pasar murah pada minggu-minggu ini,’’ ujarnya.
Menurut Ansar, kerja sama ini untuk menggantikan program subsidi pemerintah yang belum kembali berjalan. Pasar murah tersebar di tiga titik setiap kecamatan. Yakni di Jalan Merpati, kantor disdag dan Lapak UMKM Kelun. ‘’Kami sediakan beras, gula dan minyak goreng,’’ sebutnya.
Harga bapok di pasar murah disesuaikan harga dasar dari Bulog. Pun, penyediaan kebutuhan disesuaikan animo masyarakat. ‘’Kami masih berupaya agar kebutuhan bapok terpenuhi meskipun harga di pasaran melambung tinggi,’’ sambungnya.
Ansar menambahkan, subsidi bapok akan menerapkan sistem penyaluran yang hampir sama 2022 lalu. Yakni, memberi fasilitas penyaluran di titik-titik tertentu. Harapannya agar lebih tepat sasaran.
‘’Beras, gula, cabai, telur, daging ayam masih dalam pantauan kami. Terbukti, 2022 lalu harganya masih bisa dikendalikan. Sehingga, tidak terjadi inflasi yang tinggi,’’ pungkasnya. (mg4/sat)