KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Pengembangan kawasan Jalan Bogowonto sebagai objek wisata kuliner dan edukasi menyita perhatian direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI). Jajaran petinggi badan usaha milik negara (BUMN) itu meninjau proyek tersebut di sela kunjungan kerja di PT Industri Kereta Api (Inka) kemarin (9/5). ‘’Yang seperti ini tidak ada di daerah lain, ini yang pertama,’’ kata Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa.
Hadis mengklaim bahwa inovasi hasil kerja sama KAI, Inka, dan Pemkot Madiun itu menjadi satu-satunya di Indonesia. Dia menilai bahwa wisata kuliner dan edukasi di luar maupun di dalam gerbong kereta memiliki prospek besar pada pertumbuhan ekonomi daerah. Pun, dapat dijadikan brand identity (identitas merek) Kota Madiun yang patut dibanggakan. ‘’Inka ada di Kota Madiun. Sebuah industri perkeretaapian yang berkiprah secara nasional dan internasional,’’ ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Hadis, progres pengembangan kawasan proliman Pasar Kawak, khususnya penyediaan gerbong kereta oleh Inka, telah berjalan sesuai rencana. Hanya, masih butuh penyempurnaan pada interior maupun eksteriornya. Namun, itu wajar lantaran masih berprogres. ‘’Kami rasa secara umum belum ada yang kritikal. Proses penyempurnaan masih berjalan,’’ ungkapnya.
Sejumlah gerbong nyaris seluruhnya terpasang di atas rel bekas jalur kereta jadul Madiun-Ponorogo tersebut. Yakni, KA PPCW, KA Sleeper, KA TEC1, KA TEC2, dan Fudika. Progres penyempurnaan bakal dikebut agar rampung sesuai target pada Juni mendatang. ‘’Masyarakat dapat melihat, menyentuh, dan menikmati karya anak bangsa ini,’’ tuturnya.
Sementara, Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa pengembangan kawasan Jalan Bogowonto dipatok rampung sebelum 20 Juni. Atau pada hari jadi ke-104 Kota Madiun. ‘’Tinggal penyempurnaan untuk tempat kuliner di atas kereta. Mudah-mudahan segera rampung sebelum HUT kota ini,’’ harapnya.
Maidi menambahkan, progres pekerjaan proyek telah menyentuh 70 persen. Selanjutnya, pemkot bakal segera mengerjakan penataan bangunan serta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Mulai perbaikan serta pembangunan trotoar, pengecatan bangunan aset pemkot, hingga pemasangan penerangan jalan umum (PJU) dan lampu hias. ‘’Sudah ditunggu masyarakat. Ini luar biasa,’’ ucapnya bangga. (ggi/c1/sat)
