29.9 C
Madiun
Sunday, May 28, 2023

Okupansi Hotel di Kota Madiun Berangsur Pulih

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Tingkat okupansi hotel di Kota Madiun berangsur membaik. Itu seiring meredanya kasus Covid-19 yang ditandai pelonggaran sejumlah pembatasan oleh pemerintah sehingga mobilitas warga cenderung meningkat.

Catatan badan pusat statistik (BPS) setempat, pada triwulan I tahun ini tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Kota Madiun mencapai 49,87 persen. ‘’Dengan kata lain, separo total kamar terisi,’’ kata Kepala BPS Kota Madiun Dwi Yuhenny, Selasa (10/5).

Jika diklasifikasikan berdasarkan jenisnya, lanjut Dwi, TPK hotel berbintang di Kota Madiun pada triwulan I tahun ini sebesar 59,00 persen. Sedangkan nonbintang 33,02 persen. Sementara, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) 1,51 hari.

Dia menyebutkan, tamu hotel di Kota Madiun sepanjang triwulan I tahun ini masih didominasi warga domestik. Yakni, sebanyak 99,64 persen. ‘’Dari seluruh jumlah tamu, 75,56 persen menginap di hotel berbintang dan 24,44 persen di hotel nonbintang,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  HUT ke-77 RI, FIFGROUP Bagi-Bagi 17.845 Paket Sembako Nusantara

Menurut Dwi, peningkatan TPK hotel di Kota Madiun juga tidak terlepas dari semakin banyaknya spot wisata di daerah setempat. Termasuk penataan sejumlah pedestrian ala kawasan Malioboro, Jogjakarta. ‘’Wisatawan dari luar daerah mulai naik signifikan sejak Desember 2021,’’ sebutnya.

Karena itu, dia berharap pemkot terus memoles wajah Kota Madiun agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan berdampak pada kenaikan TPK hotel di daerah setempat. (tr2/c1/isd)

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Tingkat okupansi hotel di Kota Madiun berangsur membaik. Itu seiring meredanya kasus Covid-19 yang ditandai pelonggaran sejumlah pembatasan oleh pemerintah sehingga mobilitas warga cenderung meningkat.

Catatan badan pusat statistik (BPS) setempat, pada triwulan I tahun ini tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Kota Madiun mencapai 49,87 persen. ‘’Dengan kata lain, separo total kamar terisi,’’ kata Kepala BPS Kota Madiun Dwi Yuhenny, Selasa (10/5).

Jika diklasifikasikan berdasarkan jenisnya, lanjut Dwi, TPK hotel berbintang di Kota Madiun pada triwulan I tahun ini sebesar 59,00 persen. Sedangkan nonbintang 33,02 persen. Sementara, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) 1,51 hari.

Dia menyebutkan, tamu hotel di Kota Madiun sepanjang triwulan I tahun ini masih didominasi warga domestik. Yakni, sebanyak 99,64 persen. ‘’Dari seluruh jumlah tamu, 75,56 persen menginap di hotel berbintang dan 24,44 persen di hotel nonbintang,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Cegah Kerusuhan di Gajah Mada Terulang, Maidi Bakal Susun Perwal Penindakan

Menurut Dwi, peningkatan TPK hotel di Kota Madiun juga tidak terlepas dari semakin banyaknya spot wisata di daerah setempat. Termasuk penataan sejumlah pedestrian ala kawasan Malioboro, Jogjakarta. ‘’Wisatawan dari luar daerah mulai naik signifikan sejak Desember 2021,’’ sebutnya.

Karena itu, dia berharap pemkot terus memoles wajah Kota Madiun agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan berdampak pada kenaikan TPK hotel di daerah setempat. (tr2/c1/isd)

Most Read

Artikel Terbaru