28.1 C
Madiun
Saturday, March 25, 2023

Status PPKM Kota Madiun Turun ke Level 1

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Covid-19 semakin menjauh. Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kota Madiun turun dari level 2 ke 1. Penurunan itu tidak terlepas dari nihilnya kasus baru korona di daerah setempat dalam beberapa hari terakhir. ‘’Alhamdulillah, kasusnya berangsur turun sampai nol. Peta wilayah insya Allah sudah hijau semua,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi, Rabu (11/5).

Maidi menyebutkan, terkait penerapan PPKM pihaknya tetap berkiblat pada aturan Kemendagri. Meski begitu, kegiatan masyarakat tidak dilonggarkan secara total. Pun, pengawasan terus dilakukan. ‘’Walaupun sudah level 1, prokes (protokol kesehatan) harus tetap dijaga. Jangan sampai lengah. Pandemi belum sepenuhnya berakhir,’’ tuturnya.

Bersamaan ajakan disiplin prokes, pemkot berupaya mengejar capaian vaksinasi antikorona. Dosis pertama dan kedua sudah memenuhi target. Kini giliran fokus pada dosis ketiga alias booster. ‘’Semua penanganan pandemi Covid-19 terus jalan. Bersamaan itu, ekonomi tidak boleh mandek,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Terpantau Pulang dari Berbagai Negara, 22 Warga Kota Madiun Risiko Korona

Menurut Maidi, pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus berjalan seiring. Pun, upaya yang sejauh ini dilakukan disebutnya telah berjalan on the track. ‘’Pergerakan kasus terus kami pantau. Di mana ada temuan, langsung kami tangani,’’ ujar Maidi.

Maidi meminta dinas kesehatan, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana (dinkes-PPKB) setempat terus memonitor perkembangan kasus Covid-19 sekaligus mengejar target capaian vaksinasi. ‘’Kami minta dinkes-PPKB jangan lepas pengawasan. Terus dipantau angkanya, termasuk tingkat keterisian rumah sakit,’’ sebutnya. ‘’Kami akan jaga konsistensinya. Vaksinasi, ketersediaan tempat perawatan ruang isolasi, dan rumah sakit semua tetap disiagakan,’’ imbuhnya. (ggi/c1/isd)

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Covid-19 semakin menjauh. Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kota Madiun turun dari level 2 ke 1. Penurunan itu tidak terlepas dari nihilnya kasus baru korona di daerah setempat dalam beberapa hari terakhir. ‘’Alhamdulillah, kasusnya berangsur turun sampai nol. Peta wilayah insya Allah sudah hijau semua,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi, Rabu (11/5).

Maidi menyebutkan, terkait penerapan PPKM pihaknya tetap berkiblat pada aturan Kemendagri. Meski begitu, kegiatan masyarakat tidak dilonggarkan secara total. Pun, pengawasan terus dilakukan. ‘’Walaupun sudah level 1, prokes (protokol kesehatan) harus tetap dijaga. Jangan sampai lengah. Pandemi belum sepenuhnya berakhir,’’ tuturnya.

Bersamaan ajakan disiplin prokes, pemkot berupaya mengejar capaian vaksinasi antikorona. Dosis pertama dan kedua sudah memenuhi target. Kini giliran fokus pada dosis ketiga alias booster. ‘’Semua penanganan pandemi Covid-19 terus jalan. Bersamaan itu, ekonomi tidak boleh mandek,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Terpantau Pulang dari Berbagai Negara, 22 Warga Kota Madiun Risiko Korona

Menurut Maidi, pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus berjalan seiring. Pun, upaya yang sejauh ini dilakukan disebutnya telah berjalan on the track. ‘’Pergerakan kasus terus kami pantau. Di mana ada temuan, langsung kami tangani,’’ ujar Maidi.

Maidi meminta dinas kesehatan, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana (dinkes-PPKB) setempat terus memonitor perkembangan kasus Covid-19 sekaligus mengejar target capaian vaksinasi. ‘’Kami minta dinkes-PPKB jangan lepas pengawasan. Terus dipantau angkanya, termasuk tingkat keterisian rumah sakit,’’ sebutnya. ‘’Kami akan jaga konsistensinya. Vaksinasi, ketersediaan tempat perawatan ruang isolasi, dan rumah sakit semua tetap disiagakan,’’ imbuhnya. (ggi/c1/isd)

Most Read

Artikel Terbaru

Stok MinyaKita Ada, tapi Terbatas

Keliling Tambal Sulam Jalan Berlubang

Kang Giri Pastikan Harga Bapok Aman

Rusak, 15 Pasar Butuh Direhab