MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Fisik dan mental harus selalu perfect meski lama tidak ada pertandingan. Untuk itu, atlet panahan Kota Madiun dan Pacitan menggelar latihan bersama (latber). ‘’Dengan mendatangkan lawan tanding dari luar daerah juga sebagai referensi para atlet,’’ kata Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Madiun Arif Susilo, Minggu (11/10).
Menurut dia, latber ini untuk standar nasional. Yakni, jarak 50, 40, dan 30 meter. Total atlet yang turut berlatih enam putra dan enam putri dari Kota Madiun, serta lima putra dan dua putri dari Pacitan. ‘’Intinya sebatas latihan dulu. Kalau buat porprov tahun depan belum ada prediksi,’’ jelas Arif sembari menambahkan minggu depan juga bakal mendatangkan lima atlet putra dan delapan atlet putri dari Trenggalek.
Ketua Perpani Pacitan Muhammad Ali Mustofa menyebut bahwa kedatangannya bersama sejumlah atlet untuk belajar agar semakin baik. Apalagi Perpani Pacitan terbilang baru, yang aktif kembali tiga tahun belakangan. Atletnya pun baru. Sehingga, sudah seharusnya belajar ke yang lebih senior, dalam hal ini Kota Madiun. ‘’Saya yakin banyak ilmu yang akan didapatkan para atlet,’’ tuturnya.
Menurut Ali, berlatih di Madiun banyak sekali perbedaan. Misalnya, kondisi cuaca yang jauh lebih panas. Sehingga, para atlet bisa lebih mendapat banyak pengalaman. Tujuh atlet yang dibawa juga sebagai persiapan porprov tahun depan. ‘’Kalau Pacitan atletnya sudah terseleksi, mudah-mudahan bisa berangkat semua,’’ harapnya. (irs/c1/sat/her)