KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Siang itu Muna Lutfiyah Yusuf tampak asyik dengan tabletnya. Sembari mendengarkan musik, tangan gadis 12 tahun tersebut dengan cekatan memperkecil dan memperbesar layar tablet. Di saat lain membuat goresan hingga menjadi sebuah objek gambar.
Muna akrab dengan peranti gambar digital sejak duduk di bangku kelas II SD. Teknik menggambar menggunakan drawing tablet dipelajarinya dari mengamati tutorial di YouTube. ‘’Dulu sebelum pakai tablet ya menggambar di kertas biasa,’’ ujarnya, Kamis (11/11).
Seiring berjalannya waktu, kemampuan Muna semakin berkembang hingga kerap diajak ibunya menggarap job desain grafis. Siswa kelas VI SD itu juga pernah membuat animasi video untuk keperluan festival dan lomba seni siswa nasional (FLS2N) tingkat provinsi. ‘’Saya buat animasi untuk background pendukung. Ada perawatnya, orang yang sedang terbaring, dan lain-lain,” kenangnya.
Kini sudah ratusan gambar digital lahir dari tangan terampil Muna. Mulai dengan objek gedung, wajah perempuan, hingga tokoh anime. ”Paling sering menggambar anime. Bikin karakter sendiri,’’ kata warga Jalan Derkuku, Kelurahan Nambangan Kidul, Manguharjo, itu.
Sekali menggambar sebuah objek, putri pasangan Moch. Yusuf dan Mahanani Wilujeng itu rata-rata membutuhkan waktu 45 menit hingga 1 jam. ”Inginnya nanti kuliah di jurusan desain grafis dengan spesialisasi animasi,’’ ucap Muna. (irs/isd/c1/her)