MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Pengelolaan kompleks Wilis Sport Center (WSC) bakal berpindah tangan. Sebelumnya dikelola dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR). Tak lama lagi bakal beralih ke dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga (disbudparpora). ’’Kami jalankan amanat undang-undang,’’ kata Kepala DPUTR Kota Madiun Suwarno Jumat (11/10).
Menurut dia, alih kelola UPT Stadion, GOR Wilis, dan Wisma Haji tersebut dampak dari implementasi UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda). Yakni, perubahan struktur organisasi tata kerja (SOTK) baru dalam pengelolaan aset tersebut. ’’Hanya, sampai saat ini belum diterapkan. Sehingga, pengelolaannya ikut DPUTR,’’ ujarnya.
Dampaknya, proses pemeliharaan aset belum dapat berjalan optimal. Karena DPUTR tak bisa mengeluarkan biaya besar. Seperti perbaikan atap gedung yang bocor maupun rehab lain. ’’Jadi, hanya sifat-sifat rutin yang bisa kami kerjakan,’’ tuturnya.
Terkait rencana alih kelola UPT tersebut, Suwarno belum bisa memberikan jawaban pasti. Dia memperkirakan proses itu baru dapat dijalankan setelah ada keputusan dari Wali Kota Madiun Maidi. ’’Nanti yang mengurusi prosesnya bagian organisasi,’’ terangnya.
Tidak hanya stadion, semua fasilitas GOR dan Wisma Haji juga bakal dikelola disbudparpora. Sehingga, anggaran pemeliharaan bakal ditangani OPD tersebut. ’’Kami menunggu kebijakan pimpinan gimana. Kapan dan seperti apa nantinya saya manut saja,’’ kata Suwarno. (her/c1/sat)