KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun terus digenjot. Misalnya bekolaborasi bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Madiun. Kegiatan vaksinasi dan pembagian sembako yang didukung oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) itu digelar di Ngrowo Bening, Jumay (12/11).
Sebanyak 250 dosis vaksin jenis AztraZeneca disuntikkan kepada warga yang telah hadir di taman milik PDAM Tirta Taman Asri tersebut. Mereka mayoritas sudah diimunisasi dosis pertama sekitar 2–3 pekan lalu.
Ketua Hipmi Kota Madiun Satriya Abadi mengatakan, gelaran vaksinasi ini bekerja sama dengan Dinkes-PPKB. Sasarannya masyarakat yang sebelumnya telah menerima suntikan dosis pertama jenis vaksin AztraZeneca. ‘’Dengan begini, kami bisa terlibat langsung dalam upaya pemulihan ekonomi Kota Madiun di tengah pandemi Covid-19,’’ katanya.
Meskipun saat ini Kota Madiun telah berstatus PPKM level 1, Satriya mengingatkan pentingnya vaksinasi. Karena dengan begitu tujuan pemerintah untuk membentuk kekebalan kelompok alias herd immunity bisa segera tercapai. ‘’Dengan banyaknya warga yang divaksin, kami berharap perputaran ekonomi di Kota Madiun bisa cepat pulih. Kami juga memberikan donasi paket sembako untuk masyarakat karena mereka mau divaksin,’’ katanya.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi langkah Hipmi yang telah membantu pemkot dalam menangani pandemi Covid-19. Seperti menggelar vaksinasi dan pembagian sembako kepada warga terdampak korona. ‘’Kegiatan ini kita manfaatkan untuk kontrol vaksin, yang belum optimal kami optimalkan, khususnya dosis kedua. Karena yang pertama kan tinggal nol koma sekian persen. Vaksin kedua ini kita genjot, bagi mereka yang waktunya vaksin. Jangan sampai terlambat,’’ terangnya. (her)