KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Arah pembangunan Kota Madiun dirancang sejak jauh-jauh hari. Bahkan, untuk tahun 2024 juga sudah dibahas melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) awal 2023 ini.
Kualitas pelayanan mobilitas masyarakat menjadi prioritas. ‘’Masih ada sejumlah jalan atau gang yang kondisinya rusak namun belum diusulkan untuk tahun ini,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi, Kamis (12/1).
Menurut dia, pelayanan prioritas itu meliputi akses jalan yang layak, penerangan jalan umum (PJU) serta saluran air. Faktanya, ada sejumlah gang yang terlewatkan dalam program pavingisasi dan kanstin tahun lalu. ‘’Tertinggal karena tidak diusulkan,’’ sesalnya.
Pavingisasi, lanjut wali kota, tak perlu menunggu 2024. Sebab, dapat diajukan untuk dikerjakan tahun ini. Yakni, melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2023. ‘’Kualitas jalan di Kota Madiun harus baik. Ini salah satu hak warga mendapatkan sarana dan prasarana maksimal,’’ ujarnya.
Maidi menginstruksikan semua lurah memperhatikan dan menginvetarisasi kebutuhan di wilayahnya. Tak hanya jalan atau gang, titik-titik PJU juga bakal diperluas. Khususnya, wilayah pinggiran kota.
‘’Jalan di kota kita harus layak dan terang. Seluruh titik tanpa terkecuali, semua harus diusulkan agar dapat terselesaikan,’’ tegasnya.
Di sisi lain, dia minta organsasi perangkat daerah (OPD) segera merealisakan apa yang telah direncanakan. Sebab, proyek strategis atau skala prioritas tahun ini tak sedikit. Dia juga menginstruksikan mulai tender proyek Desember 2022 hingga Januari 2023 ini.
Sehingga, dapat on progress Januari-Februari. ‘’Proyek skala prioritas ini adalah proyek yang harus segera dikerjakan dan diselesaikan,’’ jelasnya. (ggi/sat)