KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Pemkot Madiun berpeluang besar menambah pundi-pundi prestasinya. Itu seiring keberhasilan Kampung KB Kapendis Kelurahan Rejomulyo masuk nominasi lomba kampung KB terbaik tingkat Jawa Timur.
‘’Alhamdulillah, masuk tiga nominasi terbaik. Kami berharap dapat nomor satu. Rekomendasi tim penilai tentang poin-poin yang kurang akan kami sempurnakan,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai mendampingi tim penilai lapangan dari provinsi di Rejomulyo kemarin (12/5).
Maidi menyebutkan, Kampung KB Kelurahan Rejomulyo memiliki berbagai program unggulan. Salah satunya, Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SDN 2 Rejomulyo. Program itu merupakan bagian dari upaya pemkot mengenalkan pentingnya pengendalian penduduk sejak dini.
‘’Ada semacam materi terkait kependudukan. Kami kenalkan kepada peserta didik agar tahu dampak pertumbuhan penduduk seperti apa dan bagaimana cara mengatasinya,’’ papar Maidi.
Meski begitu, lanjut wali kota, peserta didik tidak langsung dicekoki materi kependudukan seluruhnya. Melainkan upaya itu dilakukan linier dengan program pemkot mencetak generasi dengan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. ‘’Program ini sudah berjalan. Bukan baru kami inisiasi menjelang lomba,’’ tuturnya.
Menurut Maidi, anak-anak harus cerdas sejak dini. Sebab, pertumbuhan penduduk mesti diiringi dengan SDM yang mumpuni. Jika tidak, akan menimbulkan berbagai dampak negatif seperti ledakan populasi penduduk, kemacetan, produksi sampah berlebih, hingga kriminalitas. ‘’Pertumbuhan penduduk harus terkendali,’’ tegasnya.
Karena itu, Maidi memastikan program SSK dilaksanakan secara berkelanjutan. ‘’Semua kami siapkan. Mulai program, sarana, sampai implementasinya,’’ pungkasnya. (ggi/c1/isd)