KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Madiun bertambah luas. Itu seiring rampungnya proyek pembangunan taman PKK di simpang empat Manguharjo. Taman tersebut melengkapi keberadaan tugu PKK di depan Mapolresta Madiun.
Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Jemakir mengatakan, taman PKK merupakan revitalisasi RTH sebelumnya di dekat pos polisi 901. Disperkim mengusung konsep berbeda dibandingkan taman PKK lainnya.
Seperti penempatan 10 Program PKK di sudut taman. Selain itu, tulisan program-program tersebut dikemas dalam neon box yang menyala terang pada malam hari. ‘’Kami sengaja menampilkan 10 Program PKK dalam bentuk lain. Karena selama ini hanya berbentuk tulisan berjajar, sekarang penempatannya dikolaborasikan dengan taman,’’ katanya, Jumat (13/5).
Pembangunan taman PKK menghabiskan anggaran kurang dari Rp 200 juta. Pengerjaannya berupa penunjukan langsung (PL). Meski begitu, proyek tersebut dapat selesai lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. ‘’Target kami selesai 60 hari, tapi dalam 45 hari sudah selesai,’’ ungkapnya.
Karena lokasinya di pusat kota, pihaknya sangat memperhatikan desainnya. Apalagi, bangunan tersebut juga mendapat atensi dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Yuni Setyowati Maidi.
Layaknya taman, keberadaan RTH itu juga dilengkapi tanaman bunga. Seperti lavender, asoka, dan rosela. Pun, ditunjang lampu akrilik serta lambang PKK. ‘’Sementara baru satu taman ini yang dibangun,’’ ujarnya.
Ke depan, kata Jemakir, konsep pembangunan atau penataan taman akan disesuaikan tata kota. Sehingga, keberadaan taman maupun RTH dapat mendukung program pembangunan fisik dari dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR). ‘’Jadi, taman-taman lainnya nanti akan disesuaikan konsepnya. Kalau kurang, nanti ditambahi sesuai kewenangan kami,’’ tuturnya. (her/c1/sat)