MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Kejadian mencekam sempat menimpa sepasang kakek-nenek ini. Itu terjadi saat mobil Suzuki Ertiga nopol AD 81518 BY yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Desa Teguhan, Jiwan, Kabupaten Madiun, Rabu (15/3).
Mobil yang dikemudikan Suhadi, 54, warga Desa Grobogan, Jiwan, itu terjun bebas ke sungai Desa Teguhan. Beruntung, sopir maupun kedua penumpang selamat meski kendaraan mengalami kerusakan parah akibat menghantam plengsengan alias talut kali.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 Wib. Bermula saat Ertiga melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan jalur menikung, diduga sopir kurang konsentrasi, mobil berjalan tak terkendali hingga terjun ke sungai.
‘’Bodi depan sempat kena plengsengan hingga kondisinya ringsek,’’ kata Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Madiun Kota Ipda Muhadi.
Beruntung, lanjut dia, sopir maupun kedua penumpang hanya mengalami luka ringan dan saat ini sedang dirawat di RSUD Sogaten. ‘’Mobil berhasil dievakuasi dari sungai sekitar pukul 14.00,’’ ungkap Muhadi.
Noto, salah seorang warga di sekitar TKP, mengaku sempat mendengar bunyi ledakan bersamaan jatuhnya mobil Ertiga nahas itu ke sungai. ‘’Sepertinya sopir tidak begitu memperhatikan medan jalan hingga kendaraan terjun ke sungai,’’ sebutnya. (mg4/isd)