23.2 C
Madiun
Saturday, March 25, 2023

Dua Kali Libur Lebaran Gagal Panen

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Setahun lebih dua bulan Water Park and Theme Park Suncity Madiun tutup. Hal itu menyusul kebijakan direksi dan manajemen untuk menunda pembukaan objek wisata air di Jalan Basuki Rahmad itu pada Lebaran tahun ini.

Pihak manajemen Water Park and Theme Park Suncity Madiun yang diwakili Dimas Ardianto mengatakan bahwa Lebaran ini masih tutup. Pertimbangannya, jika nekat buka masih sepi pengunjung dan merugi. Tidak sebanding dengan biaya operasional untuk menghidupkan kembali wisata air yang jadi jujukan masyarakat di Madiun Raya itu. ‘’Mengingat kondisi seperti ini, mudik juga dilarang. Jadi, kami belum bisa buka,’’ kata Dimas, Sabtu (15/5).

Menurut dia, momen libur Lebaran sebenarnya musim panen bagi pelaku usaha pariwisata. Dia menyodorkan data Lebaran terakhir (2019) yang pengunjungnya bisa tembus 5.000 orang per hari. Angka itu bisa naik hingga pasca-Lebaran. Sedangkan kunjungan pada hari biasa sebelum pandemi normalnya 1.000-2.000 orang per hari. ‘’Pengunjung dari dalam kota, ada grup juga biasanya dari Madiun Raya dan sekitarnya. Lebaran memang bisa dibilang musim panen,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Ini Sanksinya Jika Perusahaan Tak Bayar Karyawan sesuai UMK

Dimas mengungkapkan, pandemi melumpuhkan sektor usaha pariwisata. Meski tutup, pihaknya masih harus tetap mengeluarkan biaya pemeliharaan rutin harian, mingguan, dan bulanan. Mulai pembersihan area dan cek kondisi pompa air, hingga maintenance sejumlah peralatan. Beruntung biaya jumbo rekening listrik terpangkas. Sebab, pihaknya telah memutus jaringan listrik sejak awal penutupan. ‘’Kita cut listrik, karena ini beban biaya operasional yang paling besar,’’ sebutnya. (mg2/her)

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Setahun lebih dua bulan Water Park and Theme Park Suncity Madiun tutup. Hal itu menyusul kebijakan direksi dan manajemen untuk menunda pembukaan objek wisata air di Jalan Basuki Rahmad itu pada Lebaran tahun ini.

Pihak manajemen Water Park and Theme Park Suncity Madiun yang diwakili Dimas Ardianto mengatakan bahwa Lebaran ini masih tutup. Pertimbangannya, jika nekat buka masih sepi pengunjung dan merugi. Tidak sebanding dengan biaya operasional untuk menghidupkan kembali wisata air yang jadi jujukan masyarakat di Madiun Raya itu. ‘’Mengingat kondisi seperti ini, mudik juga dilarang. Jadi, kami belum bisa buka,’’ kata Dimas, Sabtu (15/5).

Menurut dia, momen libur Lebaran sebenarnya musim panen bagi pelaku usaha pariwisata. Dia menyodorkan data Lebaran terakhir (2019) yang pengunjungnya bisa tembus 5.000 orang per hari. Angka itu bisa naik hingga pasca-Lebaran. Sedangkan kunjungan pada hari biasa sebelum pandemi normalnya 1.000-2.000 orang per hari. ‘’Pengunjung dari dalam kota, ada grup juga biasanya dari Madiun Raya dan sekitarnya. Lebaran memang bisa dibilang musim panen,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Pendaki Gunung Lawu Terjun Bebas

Dimas mengungkapkan, pandemi melumpuhkan sektor usaha pariwisata. Meski tutup, pihaknya masih harus tetap mengeluarkan biaya pemeliharaan rutin harian, mingguan, dan bulanan. Mulai pembersihan area dan cek kondisi pompa air, hingga maintenance sejumlah peralatan. Beruntung biaya jumbo rekening listrik terpangkas. Sebab, pihaknya telah memutus jaringan listrik sejak awal penutupan. ‘’Kita cut listrik, karena ini beban biaya operasional yang paling besar,’’ sebutnya. (mg2/her)

Most Read

Artikel Terbaru