MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Prestasi tiga pejuang olahraga asal Kota Madiun yang memperkuat kontingen Jatim di PON XX Papua diapresiasi pemkot. Mereka adalah Janan Salma Najiyah peraih medali emas basket putri, Susi Dewi Wulandari peraih dua perak di lari estafet, serta coach Oni Diar Saputra yang mengantarkan tim sepak takraw putra Jatim meraih emas.
Kepala Disbudparpora Kota Madiun Agus Purwowidagdo mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada mereka yaitu berupa bonus uang pembinaan dan disekolahkan di Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Kediri.
Bahkan, pemkot menawarkan mereka bekerja di lingkup Pemkot Madiun. Seperti menjadi tenaga harian lepas (THL) di Satpol PP. Serta bantuan jenjang pendidikan di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) maupun Politeknik Negeri Madiun (PNM) bagi atlet berprestasi yang masih pelajar. ‘’Tentu pemkot memberikan perhatian kepada atlet asal Kota Madiun yang berprestasi di PON XX Papua. Mulai difasilitasi untuk sekolah, bonus, hingga tawaran kerja di pemkot,’’ terang Agus Pur, Sabtu (16/10).
Dia menyatakan, para atlet dan pelatih yang berlaga di PON memperkuat kontingen Jatim itu memiliki rekam jejak yang bagus. Mereka sudah berkali-kali meraih medali di ajang provinsi maupun nasional. ‘’Karena sudah berprestasi dan ikut mengharumkan nama Kota Madiun tentu patut diapresiasi,’’ tuturnya. (her)