KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Kota Madiun belum berhenti bersolek. Ribuan pohon tabebuya bakal ditanam lagi tahun ini. Pemkot menganggarkan Rp 700 juta dari APBD 2022 untuk penanaman pohon bernama ilmiah Handroanthus chrysotrichus tersebut.
Sekitar 2 ribu pohon bakal ditanam di beberapa titik. Mulai Jalan Mayjen Sungkono, Urip Sumoharjo, Setia Budi, Diponegoro, dr Soetomo, Cokroaminoto, hingga Agus Salim. Penanaman bakal dilakukan setelah administrasi kontrak antara pemkot dan pihak ketiga pemenang lelang rampung.
‘’Tanggal 20 Januari tanda tangan kontrak. Mungkin dua-tiga bulan ke depan dimulai penanamannya,’’ kata Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Jemakir, Senin (17/1/2022).
Sesuai kontrak, pihak ketiga tersebut bertanggung jawab melakukan pengadaan dan penanaman. Sementara, disperkim sekadar menyediakan lubang-lubang yang hendak ditanami jenis tanaman asal Brasil itu. ‘’Penanaman ditargetkan selesai dalam enam bulan setelah kontrak disepakati,’’ ujarnya.
Jemakir mengatakan, saat ini ada sekitar 3 ribu pohon tabebuya yang telah ditanam. Pun, di sejumlah titik seperti Jalan Dawuhan, Serayu Barat, Bali, dan simpang lima Tugu Pendekar sudah mulai berbunga. ‘’Umur tanaman tidak sama. Jadi, berbunganya juga tidak bisa serentak. Yang jelas, semua kondisinya sehat,’’ ungkapnya. (mg4/c1/isd/her)