23.1 C
Madiun
Monday, June 5, 2023

Puluhan Rumah di Madiun Rusak Diterjang Angin Kencang, Bantuan Belum Jelas

GEGER, Jawa Pos Radar Madiun – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mengklaim bencana Minggu petang (16/1) itu bukan puting beliung melainkan angin kencang. Enam desa di empat kecamatan terdampak. ‘’Terjadi bersamaan hujan intensitas ringan dan sedang selama 1,5 jam,’’ kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Muhamad Zahrowi, Selasa (18/1/2022).

Keenam desa itu, tiga desa di Kecamatan Geger serta masing-masing satu desa di Kecamatan Kebonsari, Dolopo, dan Dagangan. Puluhan rumah warga, lapak PKL, kantor desa, dan tower PLN rusak. ‘’Ada 60 unit rumah warga yang terdampak sementara ini. Pendataan masih berjalan, termasuk pohon-pohon yang tumbang,’’ ujarnya.

Kerusakan bangunan bervariasi, mulai ringan, sedang, hingga berat. Hingga kini belum jelas apakah warga terdampak bakal mendapat bantuan perbaikan dari pemerintah kabupaten maupun desa. ‘’Soal itu masih dikoordinasikan dengan beberapa pihak terkait,’’ tutur Zahrowi. (den/c1/sat/her)

Baca Juga :  Imbauan BMKG untuk Warga Kota Madiun: Puncak Penghujan Januari-Februari

GEGER, Jawa Pos Radar Madiun – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mengklaim bencana Minggu petang (16/1) itu bukan puting beliung melainkan angin kencang. Enam desa di empat kecamatan terdampak. ‘’Terjadi bersamaan hujan intensitas ringan dan sedang selama 1,5 jam,’’ kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Muhamad Zahrowi, Selasa (18/1/2022).

Keenam desa itu, tiga desa di Kecamatan Geger serta masing-masing satu desa di Kecamatan Kebonsari, Dolopo, dan Dagangan. Puluhan rumah warga, lapak PKL, kantor desa, dan tower PLN rusak. ‘’Ada 60 unit rumah warga yang terdampak sementara ini. Pendataan masih berjalan, termasuk pohon-pohon yang tumbang,’’ ujarnya.

Kerusakan bangunan bervariasi, mulai ringan, sedang, hingga berat. Hingga kini belum jelas apakah warga terdampak bakal mendapat bantuan perbaikan dari pemerintah kabupaten maupun desa. ‘’Soal itu masih dikoordinasikan dengan beberapa pihak terkait,’’ tutur Zahrowi. (den/c1/sat/her)

Baca Juga :  Jika Warga Talun Tak Direlokasi, Sulit Menyelamatkan Diri

Terpopuler

Artikel Terbaru