KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Ukiran prestasi di Kota Madiun tak pernah berhenti. Sepekan terakhir, Pemkot Madiun memborong empat penghargaan sekaligus. Empat capaian prestasi (quattrick) itu wujud nyata kemonceran pembangunan Kota Pendekar selama dipimpin Wali Kota Madiun Maidi.
Penghargaan pertama diterima dari Kementerian Hukum dan HAM Senin (12/12). Kota ini mendapatkan total nilai 98,5 dalam urusan pemenuhan HAM.
Menariknya, ada sejumlah parameter penilaian yang mendapatkan nilai sempurna alias 100. Yakni, hak atas bantuan hukum, hak atas informasi, dan hak atas kependudukan.
Sedangkan hak turut serta dalam pemerintahan (80), hak atas keberagaman dan pluralisme (70), hak atas kesehatan (94), hak atas pendidikan (87), hak perempuan dan anak (89), dan hak atas lingkungan yang baik dan sehat serta hak atas perumahan yang layak (97). Terakhir, Hak atas Pekerjaan mendapat nilai 68.
‘’Alhamdulillah, kita dianugerahi Kota Peduli HAM. Artinya, di Kota Madiun tidak ada hak-hak manusia yang dicurangi hingga dilanggar, semuanya bersih,’’ ucap Maidi.
Penghragaan kedua datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mendasar survei penilaian integritas (SPI) 2022 yang dilakukan KPK, Kota Madiun memperoleh nilai 83,00. Angka itu merupakan yang tertinggi se-Indonesia.
Penghargaan SPI peringkat I kategori Pemerintah Kota diserahkan langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Juang KPK, Jakarta, Rabu (14/12). ‘’Alhamdulillah, kerja keras kita bersama dalam pemberantasan korupsi membuahkan hasil. Hasil SPI Kota Madiun terbaik secara nasional untuk kategori pemerintah kota,’’ tutur Maidi.
Maidi menegaskan tindak rasuah sudah semestinya diberantas. Khususnya di lingkup pemkot. Itu merupakan salah satu visi dan misinya dalam menakhodai Kota Madiun. Mewujudkan pemerintahan yang bersih berwibawa menuju masyarakat sejahtera.
Sekaligus menciptakan good governance and clean government (tata pemerintahan yang baik dan bersih). ‘’Prinsipnya, roda pemerintahan harus berkiblat pada aturan. Mulai perencanaan hingga pelaksanaannya,’’ ujarnya.
Kamis (15/12), Maidi menerima dua penghargaan Top Digital Award dari majalah IT Works. Yakni, Top Digital Implementation 2022 bintang 4 dan Top Leader on Digital Implementation 2022. ‘’Alhamdulillah, tahun ini kita mendapat penghargaan top digital lagi. Bedanya tahun ini kita dapat dua penghargaan,’’ tukasnya.
Apresiasi ini membuktikan penerapan IT di Kota Madiun semakin baik dan terus berkembang. Kota Madiun memang selalu mengedepankan IT dalam berbagai bidang. Bahkan, hampir menyentuh semua bentuk layanan. Seperti layanan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, pencarian kerja, dan lain sebagainya.
Layanan itu semakin lengkap dengan hadirnya infrastruktur yang memadai. Sampai kini, Kota Madiun memiliki 2.000 titik WiFi. Layanan internet gratis ini sudah tersebar sampai RT.
Pemkot juga menggulirkan program laptop untuk pelajar dan guru. ‘’Kota kita kota cerdas, smart city. IT selalu menjadi perhatian dan terus kita tingkatkan,’’ pungkasnya. (ggi/prog/fin)