KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Kabel provider yang terpasang serampangan di jalanan Kota Madiun bakal segera dibersihkan. Proses itu diawali Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun dengan mengajak seluruh provider melihat kondisi di lapangan pada Rabu (23/2) mendatang. ‘’Kami tinjau sudah sesuai aturan atau belum,’’ kata Suwarno, Kepala DPUPR Kota Madiun, Sabtu (19/2).
Sekaligus mengenalkan pemasangan kabel di bawah tanah atau sistem ducting. Pemasangannya nanti diserahkan provider. Terpenting kabel dapat masuk ke bawah tanah agar tidak semrawut. ‘’Teknisnya monggo terserah mereka,’’ ujarnya.
Suwarno mengungkapkan, sebagian trotoar yang dibangun sudah didesain plus ducting. Sehingga, kabel-kabel itu tinggal dimasukkan. Sedangkan trotoar yang terpasang ducting bakal dikoordinasikan solusi terbaiknya. ‘’Tapi, hampir semua trotoar sudah ada ducting,’’ klaimnya.
Sistem ducting rencananya bakal diterapkan di seluruh wilayah kota. Pahlawan Street Center (PSC), Jalan Urip Sumoharjo, Panglima Sudirman, Kolonel Marhadi, HA Salim, dan HOS Cokroaminoto bakal tersentuh lebih dulu. ‘’Trotoar di sepanjang jalan tersebut sudah mendukung sistem ducting,’’ sebutnya.
Terkait pengelolaannya dapat dilimpahkan ke provider atau pihak ketiga. Jika memanfaatkan pihak ketiga dapat dibicarakan terlebih dahulu dengan pemkot. ‘’Sewa-menyewa nanti dapat dibahas, tinggal bagaimana MoU (memorandum of understanding)-nya nanti,’’ pungkasnya. (ggi/c1/sat/her)