KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Revitalisasi Terminal Tipe A Purboyo Madiun terus dikebut. Saat ini progresnya diperkirakan telah menyentuh 50 persen. Mega proyek senilai puluhan miliar proyek yang mulai dikerjakan 13 Desember lalu itu dijadwalkan tuntas Juli mendatang.
‘’Insya Allah pengerjaan selesai sesuai jadwal,’’ kata Suyatno, kepala Kepala Terminal Purboyo, Jumat (17/3).
Suyatno menjelaskan, Terminal Purboyo bakal mendapat sentuhan modernisasi. Sesuai detail engineering design (DED), revitalisasi hanya menyasar separo dari luas kawasan Terminal Purboyo. Sementara, sisanya direncanakan untuk pengembangan ekonomi.
Bangunan, lanjut dia, dikonsep mirip stasiun kereta api (KA). Pun, Terminal Purboyo diproyeksikan menjadi kawasan mixedused. ‘’Ada workingspace, hotel, pusat perbelanjaan, pusat pelayanan masyarakat, integrasi antarmoda, sampai lapak UMKM,’’ jlentrehnya. ‘’Khusus pembangunan yang saat ini berlangsung, anggarannya sekitar Rp 30 miliar,’’ imbuhnya.
Kendati demikian, Suyatno memastikan seluruh bangunan di terminal bakal dirobohkan. Kecuali kios sisi utara atau dekat terminal angkutan kota. Tujuannya untuk relokasi sementara pedagang ketika kios yang di dalam terminal dibangun. ‘’Hanya pedagang aktif yang ditampung,’’ ungkap Suyatno.
Selama proses revitalisasi, lanjut dia, akses keluar-masuk bus di terminal dilakukan rekayasa. Jalur keluar dialihkan lewat pintu utara atau dekat pintu masuk. (ggi/isd)
KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Revitalisasi Terminal Tipe A Purboyo Madiun terus dikebut. Saat ini progresnya diperkirakan telah menyentuh 50 persen. Mega proyek senilai puluhan miliar proyek yang mulai dikerjakan 13 Desember lalu itu dijadwalkan tuntas Juli mendatang.
‘’Insya Allah pengerjaan selesai sesuai jadwal,’’ kata Suyatno, kepala Kepala Terminal Purboyo, Jumat (17/3).
Suyatno menjelaskan, Terminal Purboyo bakal mendapat sentuhan modernisasi. Sesuai detail engineering design (DED), revitalisasi hanya menyasar separo dari luas kawasan Terminal Purboyo. Sementara, sisanya direncanakan untuk pengembangan ekonomi.
Bangunan, lanjut dia, dikonsep mirip stasiun kereta api (KA). Pun, Terminal Purboyo diproyeksikan menjadi kawasan mixedused. ‘’Ada workingspace, hotel, pusat perbelanjaan, pusat pelayanan masyarakat, integrasi antarmoda, sampai lapak UMKM,’’ jlentrehnya. ‘’Khusus pembangunan yang saat ini berlangsung, anggarannya sekitar Rp 30 miliar,’’ imbuhnya.
Kendati demikian, Suyatno memastikan seluruh bangunan di terminal bakal dirobohkan. Kecuali kios sisi utara atau dekat terminal angkutan kota. Tujuannya untuk relokasi sementara pedagang ketika kios yang di dalam terminal dibangun. ‘’Hanya pedagang aktif yang ditampung,’’ ungkap Suyatno.
Selama proses revitalisasi, lanjut dia, akses keluar-masuk bus di terminal dilakukan rekayasa. Jalur keluar dialihkan lewat pintu utara atau dekat pintu masuk. (ggi/isd)
