MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Perpustakaan daerah Kota Madiun mulai bangun dari ’’tidur panjangnya’’. Sejak Rabu lalu (13/10), perpustakaan telah buka kembali dan memberikan layanan secara reguler. Kendati demikian, sejumlah pembatasan masih diterapkan.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun Heri Wasana mengatakan, protokol kesehatan ketat diberlakukan untuk menekan persebaran Covid-19. Pemustaka wajib menunjukkan kartu vaksin antikorona minimal dosis pertama.
Mereka juga diwajibkan mengenakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Pun, ruang baca dibatasi maksimal 30 orang. ‘’Untuk kartu vaksin bisa diganti sertifikat vaksin, baik berbentuk hard file maupun soft file,’’ ujarnya, Selasa (19/10).
Pembatasan lainnya adalah pelayanan hanya buka dari Senin hingga Kamis mulai pukul 08.00 sampai 12.00. Sedangkan Jumat hanya beroperasi hingga pukul 11.00. ‘’Sabtu, Minggu, hari libur nasional, dan cuti bersama tutup. Sebelum pandemi, Sabtu dan Minggu tetap buka,’’ tutur Heri. (tr1/c1/isd/her)