KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Penataan kawasan Pahlawan Street Center (PSC), khususnya di Sumber Umis, belum tuntas. Saluran sebelah barat salah satu objek wisata di tengah kota itu akan dibenahi tahun ini. Proyek yang menyedot APBD Rp 2,7 miliar tersebut ditarget rampung September mendatang.
‘’Saat ini masih tahap lelang proyek. Insya Allah akhir bulan ini sudah tanda tangan kontrak dengan rekanan pemenang tender,’’ kata Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Suyanto kemarin (19/3).
Menurut dia, proyek fisik tersebut fokus pada pelengkap saluran di kawasan Pahlawan Religi Center (PRC) tersebut. Di antaranya, satu tiang untuk lempar jumrah dan tiga gazebo di sisi utara saluran. Kemudian, satu jembatan permanen di atas saluran air. Panjangnya 4,5 meter dengan lebar tiga meter. ‘’Saluran air dari Jalan Pahlawan hingga jembatan Jalan Pandan kami bangun bertingkat,’’ imbuhnya.
Saluran air sengaja dibangun bertingkat untuk memisahkan air bersih dan kotor yang mengalir. Panjangnya sekitar 280 meter. Proyek tersebut melanjutkan normalisasi yang telah dituntaskan tahun lalu. Yakni, berupa pembongkaran plengsengan di sisi utara dan selatan. Kemudian, diganti batu kali.
Ketinggian sisi selatan lima meter dan sisi utara 2,8 meter. Pun, saluran air diperlebar sekitar 1,2 meter hingga menjadi tiga meter. Selain itu, di sekitar jembatan Jalan Pandan juga dipasang box culvert. ‘’Untuk normalisasinya sudah selesai. Tahun ini penyempurnaan yang fokus pada estetika dan manfaatnya,’’ jelasnya.
Pihaknya butuh waktu enam bulan untuk merampungkan proyek tersebut. Pun, optimistis mampu menyelesaikan lebih cepat dari target yang dipatok. ‘’Insya Allah September selesai,’’ pungkasnya. (ggi/sat)
Fakta Angka Penataan PRC
- Rp 2,7 miliar disiapkan untuk benahi saluran air
- 1 tiang untuk lempar jumrah akan dibangun
- 3 gazebo di sisi utara saluran akan dibangun
- 1 jembatan permanen akan dibangun di atas saluran air
- 4,5 meter panjang dan 3 meter lebar jembatan
- 280 meter panjang saluran air bertingkat akan dibangun
- 6 bulan estimasi waktu pengerjaan
KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Penataan kawasan Pahlawan Street Center (PSC), khususnya di Sumber Umis, belum tuntas. Saluran sebelah barat salah satu objek wisata di tengah kota itu akan dibenahi tahun ini. Proyek yang menyedot APBD Rp 2,7 miliar tersebut ditarget rampung September mendatang.
‘’Saat ini masih tahap lelang proyek. Insya Allah akhir bulan ini sudah tanda tangan kontrak dengan rekanan pemenang tender,’’ kata Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Suyanto kemarin (19/3).
Menurut dia, proyek fisik tersebut fokus pada pelengkap saluran di kawasan Pahlawan Religi Center (PRC) tersebut. Di antaranya, satu tiang untuk lempar jumrah dan tiga gazebo di sisi utara saluran. Kemudian, satu jembatan permanen di atas saluran air. Panjangnya 4,5 meter dengan lebar tiga meter. ‘’Saluran air dari Jalan Pahlawan hingga jembatan Jalan Pandan kami bangun bertingkat,’’ imbuhnya.
Saluran air sengaja dibangun bertingkat untuk memisahkan air bersih dan kotor yang mengalir. Panjangnya sekitar 280 meter. Proyek tersebut melanjutkan normalisasi yang telah dituntaskan tahun lalu. Yakni, berupa pembongkaran plengsengan di sisi utara dan selatan. Kemudian, diganti batu kali.
Ketinggian sisi selatan lima meter dan sisi utara 2,8 meter. Pun, saluran air diperlebar sekitar 1,2 meter hingga menjadi tiga meter. Selain itu, di sekitar jembatan Jalan Pandan juga dipasang box culvert. ‘’Untuk normalisasinya sudah selesai. Tahun ini penyempurnaan yang fokus pada estetika dan manfaatnya,’’ jelasnya.
Pihaknya butuh waktu enam bulan untuk merampungkan proyek tersebut. Pun, optimistis mampu menyelesaikan lebih cepat dari target yang dipatok. ‘’Insya Allah September selesai,’’ pungkasnya. (ggi/sat)
Fakta Angka Penataan PRC
- Rp 2,7 miliar disiapkan untuk benahi saluran air
- 1 tiang untuk lempar jumrah akan dibangun
- 3 gazebo di sisi utara saluran akan dibangun
- 1 jembatan permanen akan dibangun di atas saluran air
- 4,5 meter panjang dan 3 meter lebar jembatan
- 280 meter panjang saluran air bertingkat akan dibangun
- 6 bulan estimasi waktu pengerjaan
