KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Sejak Mei lalu Pemkot Madiun meluncurkan mesin anjungan dukcapil mandiri (ADM) untuk pengurusan berbagai dokumen kependudukan. Pun, mendapat sambutan cukup antusias warga.
‘’Data terakhir sudah 2.284 warga yang memanfaatkannya,’’ kata Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun Poedjo Soeprantio, Sabtu (19/11).
Dia menyebutkan, saat ini di Kota Madiun ada dua unit mesin ADM. Lokasinya di Jalan Perintis Kemerdekaan. Dalam sehari, lanjut Poedjo, pengguna mesin tersebut mencapai 20 hingga 30 orang. ‘’Dengan alat itu tidak perlu datang ke kantor untuk mencetak dokumen,’’ ujarnya.
Meski begitu, kata dia, pengurusan dokumen tetap dilakukan di kantor dispendukcapil. Pun, pemohon akan mendapatkan QR code untuk dicetak di mesin ADM. ‘’Bisa digunakan berkali-kali. Jika hilang, cukup scan ulang barcode,’’ tuturnya.
Melihat tingginya antusiasme warga, dispendukcapil tahun depan akan membangun rumah anjungan baru di setiap kecamatan. ‘’Mesinnya sudah ada, tinggal bangunannya saja,’’ kata Poedjo. (mg4/isd)