23.7 C
Madiun
Monday, June 5, 2023

Pemkot Madiun Berencana Sulap Lapangan Gulun Jadi Alun-Alun Ketiga

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Lapangan Gulun, Kejuron, bakal di-faceoff. Bahkan, dikonsep sebagai alun-alun ketiga Kota Madiun. Rencananya, salah satu ruang terbuka hijau (RTH) skala besar itu digarap 2024 mendatang.

‘’Tahun ini masih perencanaan. Kami hitung kebutuhannya anggarannya,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi, Jumat (20/1).

Maidi menyebutkan, Lapangan Gulun bakal dikembangkan menjadi lima zona. Yakni, zona satu atau zona penunjang barat yang meliputi parkir motor dan mobil, kios PKL permanen dan stage. Kemudian, zona dua atau zona penunjang selatan dibangun area parkir motor, kuliner, dan PKL nonpermanen.

Lalu, zona tiga dan empat atau zona bermain barat dan timur menjadi area bermain dan tempat duduk. Sedangkan zona lima atau zona inti untuk olahraga.

Baca Juga :  Jadi Pembicara, Wali Kota Madiun Hadiri Reses Wakil Ketua DPRD Istono

Mulai lapangan sepak bola, voli, fitnes outdoor, jogging track, terapi kaki, dan toilet. ‘’Revitalisasi untuk merapikan kawasan serta mengoptimalisasi Lapangan Gulun,’’ ujarnya.

Dia telah meminta dinas perumahan dan kawasan permukiman (disperkim) untuk segera merampungkan perencanaan kawasan tersebut. Targetnya, tahun ini selesai. Sehingga, dapat segera dilaksanakan awal tahun depan.

‘’Untuk tahun ini belum bisa direalisasikan karena keterbatasan anggaran. Insya Allah tahun depan,’’ janjinya.

Kendati begitu, pemkot bakal menyicil pekerjaan yang tidak butuh anggaran besar. Yakni, fasilitas pelengkapnya. Salah satunya, penanaman pohon peneduh dan tanaman hias.

‘’Kalau mengandalkan PAK (perubahan anggaran keuangan) kurang. Tapi, kalau hanya penanaman pohon dan bangunan pelengkap insya Allah bisa,’’ pungkasnya. (ggi/sat)

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Lapangan Gulun, Kejuron, bakal di-faceoff. Bahkan, dikonsep sebagai alun-alun ketiga Kota Madiun. Rencananya, salah satu ruang terbuka hijau (RTH) skala besar itu digarap 2024 mendatang.

‘’Tahun ini masih perencanaan. Kami hitung kebutuhannya anggarannya,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi, Jumat (20/1).

Maidi menyebutkan, Lapangan Gulun bakal dikembangkan menjadi lima zona. Yakni, zona satu atau zona penunjang barat yang meliputi parkir motor dan mobil, kios PKL permanen dan stage. Kemudian, zona dua atau zona penunjang selatan dibangun area parkir motor, kuliner, dan PKL nonpermanen.

Lalu, zona tiga dan empat atau zona bermain barat dan timur menjadi area bermain dan tempat duduk. Sedangkan zona lima atau zona inti untuk olahraga.

Baca Juga :  Lelang Ulang Proyek Wilangan-Tamansari, Tiga Penyedia Jasa Adu Penawaran Harga

Mulai lapangan sepak bola, voli, fitnes outdoor, jogging track, terapi kaki, dan toilet. ‘’Revitalisasi untuk merapikan kawasan serta mengoptimalisasi Lapangan Gulun,’’ ujarnya.

Dia telah meminta dinas perumahan dan kawasan permukiman (disperkim) untuk segera merampungkan perencanaan kawasan tersebut. Targetnya, tahun ini selesai. Sehingga, dapat segera dilaksanakan awal tahun depan.

‘’Untuk tahun ini belum bisa direalisasikan karena keterbatasan anggaran. Insya Allah tahun depan,’’ janjinya.

Kendati begitu, pemkot bakal menyicil pekerjaan yang tidak butuh anggaran besar. Yakni, fasilitas pelengkapnya. Salah satunya, penanaman pohon peneduh dan tanaman hias.

‘’Kalau mengandalkan PAK (perubahan anggaran keuangan) kurang. Tapi, kalau hanya penanaman pohon dan bangunan pelengkap insya Allah bisa,’’ pungkasnya. (ggi/sat)

Terpopuler

Artikel Terbaru