KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Nuansa Ramadan mulai terasa di kalangan umat Islam. Salah satunya bersih-bersih masjid menjelang datangnya bulan suci. Seperti di Masjid Kuno Taman. ‘’Tradisi ini biasa dilakukan tiga hari hingga seminggu sebelum memasuki bulan puasa,’’ kata Muh. Zaenal Fattah, salah seorang takmir masjid setempat, Senin (20/3).
Mamak, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa tradisi ini sering sudah dilakukan sejak lama. Perawatan masjid dilakukan 60 pengurtus takmir. Mulai membersihkan karpet, mengganti lampu, keran air, dan lingkungan masjid. ‘’Kami berharap tradisi seperti ini terus dilestarikan muslim di mana saja,’’ tuturnya.
Salah satu tujuannya, untuk memberi kenyamanan kepada umat Islam yang akan beribadah di selama Ramadan. Pihaknya juga telah menyiapkan agenda rutin selama bulan suci yang dikemas berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
‘’Saat ini kami tidak melakukan pembatasan apa pun. Bahkan, kapasitas masjid 1.000 jemaah jika bisa akan dipenuhi. Sehingga, semua muslim bebas melakukan ibadah di masjid ini,’’ ujarnya.
Mamak menambahkan, selain bersih-bersih, juga menyiapkan kegiatan megengan untuk menyambut Ramdan. Pun, akan menyiapkan kegiatan buka bersama, salat tarawih, dan tadarus Alquran. ‘’Untuk pembersihan makam di sekitar masjid kami serahkan kepada jali waris masing-masing,’’ pungkasnya. (mg4/sat)
KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Nuansa Ramadan mulai terasa di kalangan umat Islam. Salah satunya bersih-bersih masjid menjelang datangnya bulan suci. Seperti di Masjid Kuno Taman. ‘’Tradisi ini biasa dilakukan tiga hari hingga seminggu sebelum memasuki bulan puasa,’’ kata Muh. Zaenal Fattah, salah seorang takmir masjid setempat, Senin (20/3).
Mamak, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa tradisi ini sering sudah dilakukan sejak lama. Perawatan masjid dilakukan 60 pengurtus takmir. Mulai membersihkan karpet, mengganti lampu, keran air, dan lingkungan masjid. ‘’Kami berharap tradisi seperti ini terus dilestarikan muslim di mana saja,’’ tuturnya.
Salah satu tujuannya, untuk memberi kenyamanan kepada umat Islam yang akan beribadah di selama Ramadan. Pihaknya juga telah menyiapkan agenda rutin selama bulan suci yang dikemas berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
‘’Saat ini kami tidak melakukan pembatasan apa pun. Bahkan, kapasitas masjid 1.000 jemaah jika bisa akan dipenuhi. Sehingga, semua muslim bebas melakukan ibadah di masjid ini,’’ ujarnya.
Mamak menambahkan, selain bersih-bersih, juga menyiapkan kegiatan megengan untuk menyambut Ramdan. Pun, akan menyiapkan kegiatan buka bersama, salat tarawih, dan tadarus Alquran. ‘’Untuk pembersihan makam di sekitar masjid kami serahkan kepada jali waris masing-masing,’’ pungkasnya. (mg4/sat)
