KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Pelatihan ketrampilan membuat buket uang dan hijab diberikan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Rabu (21/4) lalu. Total ada 15 orang ikut kegiatan yang diinisiasi oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun dengan menggandeng Omah Putih Craft tersebut.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun Honggy Dwinanda Hariawan mengatakan pelatihan ketrampilan yang mayoritas diikuti oleh emak-emak ini bertujuan untuk memberdayakan para ahli waris peserta BPJamsostek agar lebih mandiri. Dengan begitu, mereka bisa mendapakan pemasukan dari hasil ketrampilan yang dipelajari setelah ditinggal oleh suaminya. ‘’Pelatihan ini juga bisa dijadikan sebagai bekal ke depan untuk mengembangkan usaha,’’ katanya.
Pelatihan digelar empat jam. Mulai dari pukul 10.00–13.00. BPJamsostek mendorong peserta pelatihan bisa membuka usaha baru. Di samping mendapatkan santunan jaminan kematian (JKM).
Dengan banyaknya manfaat yang diperoleh, Honggy berharap para pekerja yang belum menjadi peserta BPJamsostek untuk segera mendaftarkan diri. ‘’Peserta ini akan mendapatkan jaminan sosial berupa JKM dan jaminan kecelakaan kerja. Dengan ter-cover BPJS Ketenagakerjaan mereka akan merasa nyaman dalam bekerja. Sehingga kesejahteraan juga akan semakin meningkat,’’ pungkasnya. (afi/her/adv)