26.9 C
Madiun
Sunday, June 11, 2023

Proyek Pedestrian Jalan dr Soetomo Terus Dikebut

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Proyek revitalisasi pedestrian di kawasan Jalan dr Soetomo dikebut. Progres fisik pembangunan trotoar di sisi barat jalan protokol tersebut telah menyentuh 15-20 persen. ‘’Untuk mengantisipasi penghentian sementara pekerjaan fisik Lebaran nanti,’’ kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Thariq Megah, Rabu (22/3).

Menurut dia, pembongkaran trotoar lama hingga perbaikan saluran dan pembuatan bak kontrol telah menyentuh depan RSUD dr Soedono. Rencananya, pedestrian bakal dibangun sepanjang 800 meter.

Mulai simpang tiga Jalan Panglima Sudirman hingga simpang lima Jalan Jawa. Lebar trotoar rata-rata 3,5 meter. Dengan ketinggian dari permukaan aspal sekitar 25-30 sentimeter.

Baca Juga :  Jam Malam Diolor Satu Jam, PJU Lingkungan Dinyalakan

Konsep dan material pedestrian tak jauh beda dengan trotoar pedestrian yang telah dibangun sebelumnya di lokasi lain. Lantai trotoar berbahan granit agar lebih kuat dan tidak licin. Pun, ramah disabilitas dan lansia. Pekerjaan diperkirakan selesai Juli mendatang.

‘’Selain penyesuaian kawasan, kondisi trotoar lama tidak layak untuk pejalan kaki atau banyak titik kerusakan,’’ jelasnya.

Thariq mengklaim proyek tersebut telah melalui sejumlah kajian dari berbagai aspek yang mengacu penataan kota berbasis Wahana Tata Nugraha. Lebar badan jalan yang trotoarnya bakal ditata dinilai masih layak. Alias tidak mereduksi volume jalan. ‘’Kondisi trotoar saat ini memang butuh revitalisasi. Kami sesuaikan agar ramah disabilitas dan lansia,’’ pungkasnya. (ggi/sat)

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Proyek revitalisasi pedestrian di kawasan Jalan dr Soetomo dikebut. Progres fisik pembangunan trotoar di sisi barat jalan protokol tersebut telah menyentuh 15-20 persen. ‘’Untuk mengantisipasi penghentian sementara pekerjaan fisik Lebaran nanti,’’ kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Thariq Megah, Rabu (22/3).

Menurut dia, pembongkaran trotoar lama hingga perbaikan saluran dan pembuatan bak kontrol telah menyentuh depan RSUD dr Soedono. Rencananya, pedestrian bakal dibangun sepanjang 800 meter.

Mulai simpang tiga Jalan Panglima Sudirman hingga simpang lima Jalan Jawa. Lebar trotoar rata-rata 3,5 meter. Dengan ketinggian dari permukaan aspal sekitar 25-30 sentimeter.

Baca Juga :  Disangka Rugikan Negara Rp 19 Juta, Kades Kranggan Dipenjara

Konsep dan material pedestrian tak jauh beda dengan trotoar pedestrian yang telah dibangun sebelumnya di lokasi lain. Lantai trotoar berbahan granit agar lebih kuat dan tidak licin. Pun, ramah disabilitas dan lansia. Pekerjaan diperkirakan selesai Juli mendatang.

‘’Selain penyesuaian kawasan, kondisi trotoar lama tidak layak untuk pejalan kaki atau banyak titik kerusakan,’’ jelasnya.

Thariq mengklaim proyek tersebut telah melalui sejumlah kajian dari berbagai aspek yang mengacu penataan kota berbasis Wahana Tata Nugraha. Lebar badan jalan yang trotoarnya bakal ditata dinilai masih layak. Alias tidak mereduksi volume jalan. ‘’Kondisi trotoar saat ini memang butuh revitalisasi. Kami sesuaikan agar ramah disabilitas dan lansia,’’ pungkasnya. (ggi/sat)

Terpopuler

Artikel Terbaru