KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Lebaran tahun ini bakal lebih semarak. Menyusul kebijakan pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat. Karena itu, jajaran kepolisian mulai pasang kuda-kuda untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakannya.
Polres Madiun Kota menyiagakan 365 personel gabungan selama Operasi Ketupat Semeru 2022 mulai 28 April hingga 9 Mei nanti. Apel gelar pasukan dilaksanakan di halaman Mapolresta Madiun kemarin (22/4). ‘’Tidak hanya polres, tapi masyarakat juga wajib mengamankan dirinya sendiri,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi saat memimpin apel.
Pun, masyarakat berkewajiban menjaga lingkungannya masing-masing. Tentu akan didukung penuh oleh Polri dan TNI. Sebab, keamanan menjadi tanggung jawab bersama. Selanjutnya bakal ada pemantauan serta pengecekan situasi dan kondisi sesuai instruksi Kapolri. ‘’Jika dijalankan dengan sebaik-baiknya, kondisi Kota Madiun bakal lebih aman,’’ ujarnya.
Maidi juga mendukung penuh pelonggaran mudik Lebaran di masa pandemi ini. Pemkot bakal  terus menggelar vaksinasi, baik dosis pertama, kedua, maupun booster. Program itu untuk masyarakat umum, utamanya yang ingin mudik. Lokasinya di Sumber Wangi bersama pos pelayanan kepolisian. ‘’Kami siapkan sesuai instruksi dan bakal dijalankan dengan baik,’’ tuturnya.
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono menambahkan, bakal ada rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan wilayah kota. Apalagi di belakang mapolresta ada pembangunan yang belum rampung. Menjelang Idul Fitri nanti proyek bakal dihentikan sementara agar tidak mengganggu pengguna jalan. Ada empat skala prioritas selama Operasi Semeru. Pertama, kelancaran lalu lintas yang diprediksi bakal membeludak. ‘’Karena sudah dua tahun tidak ada mudik,’’ katanya.
Kedua, keamanan stok bahan pokok. Sebab, kebutuhan masyarakat saat Lebaran cukup banyak. Ketiga, keamanan stok bahan bakar minyak (BBM). Keempat, antisipasi kerawanan bencana alam. Pihaknya menegaskan bahwa operasi ini untuk menciptakan kondisi Lebaran yang aman dan kondusif. ‘’Tagar Operasi Ketupat tahun ini mudik aman, mudik sehat,’’ ungkap Kapolres.
Pihaknya juga mengaktifkan operasi malam hari untuk mencegah tindak pidana. Khususnya kegiatan yang dilakukan anak muda akhir-akhir ini, seperti bermain perang sarung. Pun, pos pelayanan dibuka di kawasan Sumber Wangi. Sedangkan empat pos pengamanan didirikan di alun-alun, Stasiun Besar Madiun, Terminal Bus Purbaya, dan Suncity Mall Madiun. ‘’Total ada lima pos,’’ sebutnya. (mg7/c1/sat)