23.9 C
Madiun
Tuesday, March 21, 2023

Usung Program Inovatif, Andika-Elisa Terpilih Jadi Duta Lalu Lintas

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Senyum semringah menghiasi wajah Andika Agustino Wella Mahendra dan Elisa Fernanda Permatasari usai resmi dinobatkan sebagai Duta Lalu Lintas Polres Madiun. Dengan predikat itu, kesibukan keduanya sekaligus bertambah lantaran sebelumnya telah menyandang gelar Kangmas dan Nimas Kabupaten Madiun.

Jalan Andika dan Elisa meraih predikat Duta Lalu Lintas Polres Madiun diawali dengan mengikuti seleksi di internal Kangmas-Nimas. Termasuk menyiapkan program yang dinilai inovatif terkait tertib berlalu lintas. ‘’Kemudian dipresentasikan ke Polres Madiun, selanjutnya ke Polda Jatim,’’ kenang Andika, Selasa (23/11).

Program inovatif itu terdiri dua jenis, yakni mandiri dan tim. Untuk yang mandiri, Andika menyodorkan program Tertib Berlalu Lintas menggunakan Lagu dan Video Animasi (Talas Lasi). ”Seperti video kreatif, ada lagu sebagai backsound dan animasinya,” papar warga Desa Darmorejo, Mejayan, Kabupaten Madiun, tersebut.

Baca Juga :  Setelah Voli dan Basket, Affan Kepincut Bersepeda

Video animasi dan lagu itu pula yang rajin disosialisasikan Andika dalam berbagai kesempatan. ‘’Baik di kampus maupun sekolah. Bisa dibilang kami jadi mitra kerjanya polisi,” kata mahasiswa seni karawitan ISI Surakarta itu.

Sementara, bagi Elisa, menjadi duta lalu lintas mengandung konsekuensi tersendiri. Setidaknya, dituntut mampu memberikan contoh dalam tertib berlalu lintas. ”Pastinya dimulai dari diri sendiri. Kan duta itu ibaratnya role model untuk bidang tertentu,” tuturnya.

Jika Andika merancang Talas Lasi, gadis 18 tahun itu menciptakan komik setrip digital sebagai media edukasi seputar peraturan lalu lintas, terutama bagi kalangan pelajar. Sedangkan inovasi tim, Elisa bersama Andika membuat filter di Instagram berisi jargon “Stop pelanggaran, stop kecelakaan. Keselamatan untuk kemanusiaan”. ”Intinya mengajak masyarakat tertib dalam berlalu lintas,” kata warga Perumahan Alam Mutiara, Desa Ngepeh, Saradan, itu. (irs/isd/c1/her)

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Senyum semringah menghiasi wajah Andika Agustino Wella Mahendra dan Elisa Fernanda Permatasari usai resmi dinobatkan sebagai Duta Lalu Lintas Polres Madiun. Dengan predikat itu, kesibukan keduanya sekaligus bertambah lantaran sebelumnya telah menyandang gelar Kangmas dan Nimas Kabupaten Madiun.

Jalan Andika dan Elisa meraih predikat Duta Lalu Lintas Polres Madiun diawali dengan mengikuti seleksi di internal Kangmas-Nimas. Termasuk menyiapkan program yang dinilai inovatif terkait tertib berlalu lintas. ‘’Kemudian dipresentasikan ke Polres Madiun, selanjutnya ke Polda Jatim,’’ kenang Andika, Selasa (23/11).

Program inovatif itu terdiri dua jenis, yakni mandiri dan tim. Untuk yang mandiri, Andika menyodorkan program Tertib Berlalu Lintas menggunakan Lagu dan Video Animasi (Talas Lasi). ”Seperti video kreatif, ada lagu sebagai backsound dan animasinya,” papar warga Desa Darmorejo, Mejayan, Kabupaten Madiun, tersebut.

Baca Juga :  Sentralisasi Kuliner dan Perhotelan di Mayjend Sungkono

Video animasi dan lagu itu pula yang rajin disosialisasikan Andika dalam berbagai kesempatan. ‘’Baik di kampus maupun sekolah. Bisa dibilang kami jadi mitra kerjanya polisi,” kata mahasiswa seni karawitan ISI Surakarta itu.

Sementara, bagi Elisa, menjadi duta lalu lintas mengandung konsekuensi tersendiri. Setidaknya, dituntut mampu memberikan contoh dalam tertib berlalu lintas. ”Pastinya dimulai dari diri sendiri. Kan duta itu ibaratnya role model untuk bidang tertentu,” tuturnya.

Jika Andika merancang Talas Lasi, gadis 18 tahun itu menciptakan komik setrip digital sebagai media edukasi seputar peraturan lalu lintas, terutama bagi kalangan pelajar. Sedangkan inovasi tim, Elisa bersama Andika membuat filter di Instagram berisi jargon “Stop pelanggaran, stop kecelakaan. Keselamatan untuk kemanusiaan”. ”Intinya mengajak masyarakat tertib dalam berlalu lintas,” kata warga Perumahan Alam Mutiara, Desa Ngepeh, Saradan, itu. (irs/isd/c1/her)

Most Read

Artikel Terbaru