KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Rencana pembangunan pondok lansia segera direalisasikan. Setelah diukur beberapa waktu lalu, lahan bakal lokasi pembangunan di kawasan Lapak Bumi Semendung, Klegen, Kartoharjo, diuruk. Diestimasikan, salah satu proyek prioritas Pemkot Madiun itu rampung Oktober mendatang.
Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Sulistya Pambudi mengatakan, tahap pengurukan lahan butuh waktu cukup lama. Sebab, progresnya juga tergantung ketersediaan material uruk. Diperkirakan butuh waktu dua hingga tiga bulan. ‘’Progres sudah mencapai 4,52 persen,’’ ujarnya.
Menurut Uut, saapaan akrabnya, pembangunan pondok lansia memanfaatkan lahan seluas 12.000 meter persegi. Pun, seluruh lahan perlu diuruk lantaran sebelumnya berupa lahan sawah. Ketinggian urukan berkisar 70 sentimeter. ‘’Insya Allah selesai sesuai jadwal,’’ harapnya.
Selain pengurukan, paket proyek pembangunan pondok lansia meliputi pagar, bangunan pondok serta lanskap. Estimasi waktu pengerjaan total sekitar tujuh bulan. Target rampung Oktober. Proyek tersebut menelan anggaran sekitar Rp 9,4 miliar. ‘’Paket ini belum termasuk masjid. Sebab, beda paket pekerjaan,’’ sambungnya.
Sesuai konsep awal, pondok lansia terdiri dari dua asrama. Yakni, perempuan dan laki-laki. Pun, bakal ada pekerjaan tambahan atau pengembangan fasilitas. Sebab, bakal dibangun masjid dengan anggaran Rp 3,5 miliar yang telah disiapkan di APBD 2023. ‘’Untuk pengembangan akan dikerjakan bertahap,’’ jelasnya. (ggi/sat)