KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Meski peristiwa bencana cenderung melandai, pemkot tetap meningkatkan kewaspadaan. Pun, bakal menambah dua desa tangguh bencana (destana).
‘’Rencananya Kelurahan Winongo dan Manguharjo. Targetnya Mei nanti sudah klir,’’ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun Wahyudi kemarin (23/3).
Wahyudi mengatakan, sejauh ini sudah ada enam destana di Kota Madiun. Yakni, Pilangbango, Tawangrejo, Rejomulyo, Demangan, Kanigoro, dan Kelun. ‘’Kelurahan-kelurahan itu kami pilih karena termasuk wilayah rawan bencana, terutama banjir,’’ sebutnya.
Dia menyebutkan, kelurahan tangguh bencana akan menjadi wilayah yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi sekaligus menghadapi ancaman bencana serta pemulihan dampak bencana. ‘’Targetnya nanti seluruh kelurahan secara bertahap,’’ tuturnya.
Wahyudi menambahkan, pihaknya juga akan merancang mitigasi bencana yang melibatkan ketua RT/RW, linmas, organisasi masyarakat (ormas), serta perangkat kelurahan. Juga unsur sekolah, perusahaan, hotel, dan elemen masyarakat lainnya. (mg4/isd)