30.7 C
Madiun
Sunday, May 28, 2023

Tambah Lagi Dua Destana di Kota Madiun

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Meski peristiwa bencana cenderung melandai, pemkot tetap meningkatkan kewaspadaan. Pun, bakal menambah dua desa tangguh bencana (destana).

‘’Rencananya Kelurahan Winongo dan Manguharjo. Targetnya Mei nanti sudah klir,’’ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun Wahyudi kemarin (23/3).

Wahyudi mengatakan, sejauh ini sudah ada enam destana di Kota Madiun. Yakni, Pilangbango, Tawangrejo, Rejomulyo, Demangan, Kanigoro, dan Kelun. ‘’Kelurahan-kelurahan itu kami pilih karena termasuk wilayah rawan bencana, terutama banjir,’’ sebutnya.

Dia menyebutkan, kelurahan tangguh bencana akan menjadi wilayah yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi sekaligus menghadapi ancaman bencana serta pemulihan dampak bencana. ‘’Targetnya nanti seluruh kelurahan secara bertahap,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Menteri BUMN Sebut Jumlah Pengusaha Indonesia Belum Ideal

Wahyudi menambahkan, pihaknya juga akan merancang mitigasi bencana yang melibatkan ketua RT/RW, linmas, organisasi masyarakat (ormas), serta perangkat kelurahan. Juga unsur sekolah, perusahaan, hotel, dan elemen masyarakat lainnya. (mg4/isd)

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Meski peristiwa bencana cenderung melandai, pemkot tetap meningkatkan kewaspadaan. Pun, bakal menambah dua desa tangguh bencana (destana).

‘’Rencananya Kelurahan Winongo dan Manguharjo. Targetnya Mei nanti sudah klir,’’ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun Wahyudi kemarin (23/3).

Wahyudi mengatakan, sejauh ini sudah ada enam destana di Kota Madiun. Yakni, Pilangbango, Tawangrejo, Rejomulyo, Demangan, Kanigoro, dan Kelun. ‘’Kelurahan-kelurahan itu kami pilih karena termasuk wilayah rawan bencana, terutama banjir,’’ sebutnya.

Dia menyebutkan, kelurahan tangguh bencana akan menjadi wilayah yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi sekaligus menghadapi ancaman bencana serta pemulihan dampak bencana. ‘’Targetnya nanti seluruh kelurahan secara bertahap,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Glorie Christabel, Atlet Senam Ritmik Masa Depan Kota Madiun

Wahyudi menambahkan, pihaknya juga akan merancang mitigasi bencana yang melibatkan ketua RT/RW, linmas, organisasi masyarakat (ormas), serta perangkat kelurahan. Juga unsur sekolah, perusahaan, hotel, dan elemen masyarakat lainnya. (mg4/isd)

Most Read

Artikel Terbaru