23.1 C
Madiun
Sunday, April 2, 2023

Tugu Kembar Mayang PSC Segera Rampung

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun — Kawasan Pahlawan Street Center (PSC) terus dipoles. Terbaru, tugu kembar dibangun di sebelah selatan perempatan Jalan Pahlawan-Jawa. Bagian atas tugu berkelir abu-abu itu dipasang pernik besi baja dengan bentuk mengadopsi kembar mayang dalam tradisi pernikahan Jawa berhiaskan lampu LED.

Pembangunan sepasang tugu dengan ketinggian sekitar 9 meter itu didanai corporate social responsibility (CSR) salah satu bank daerah. “Pengerjaannya dimulai akhir tahun lalu dan bakal rampung dalam waktu dekat. Mungkin Januari ini selesai,” kata Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Jemakir, Selasa (25/1).

Jemakir mengatakan, perawatan tugu yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 500 juta itu dimungkinkan menjadi tanggung jawab dinasnya. “Spesifikasi lampunya lebih bagus dari yang sudah terpasang sebelumnya,” sebut Jemakir.

Baca Juga :  Self Healing, Jika Parah Sebaiknya Datangi Profesional

Dia menambahkan, saat ini di Kota Madiun telah ada empat tugu lampu serupa. Yakni, di perempatan Tean, simpang Sleko, pertigaan Gading, dan perempatan PG Rejo Agung. Biaya perawatan seluruhnya sekitar Rp 100 juta dalam setahun. “Untuk (lampu) tugu PSC tahun ini masih garansi, mungkin tahun depan baru kami anggarkan,” ujarnya.

Jemakir menuturkan, bujet Rp 150 juta bakal diusulkan dalam APBD 2023 untuk biaya perawatan tugu lampu. “Tugas kami selanjutnya membongkar depan tugu lampu PSC, dimodifikasi dulu kemudian dipindahkan ke tempat lain,” pungkasnya. (mg4/c1/isd)

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun — Kawasan Pahlawan Street Center (PSC) terus dipoles. Terbaru, tugu kembar dibangun di sebelah selatan perempatan Jalan Pahlawan-Jawa. Bagian atas tugu berkelir abu-abu itu dipasang pernik besi baja dengan bentuk mengadopsi kembar mayang dalam tradisi pernikahan Jawa berhiaskan lampu LED.

Pembangunan sepasang tugu dengan ketinggian sekitar 9 meter itu didanai corporate social responsibility (CSR) salah satu bank daerah. “Pengerjaannya dimulai akhir tahun lalu dan bakal rampung dalam waktu dekat. Mungkin Januari ini selesai,” kata Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Jemakir, Selasa (25/1).

Jemakir mengatakan, perawatan tugu yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 500 juta itu dimungkinkan menjadi tanggung jawab dinasnya. “Spesifikasi lampunya lebih bagus dari yang sudah terpasang sebelumnya,” sebut Jemakir.

Baca Juga :  Persiapan Sepekan, Pendongeng Cilik Ini Pukau Tim Kemendagri

Dia menambahkan, saat ini di Kota Madiun telah ada empat tugu lampu serupa. Yakni, di perempatan Tean, simpang Sleko, pertigaan Gading, dan perempatan PG Rejo Agung. Biaya perawatan seluruhnya sekitar Rp 100 juta dalam setahun. “Untuk (lampu) tugu PSC tahun ini masih garansi, mungkin tahun depan baru kami anggarkan,” ujarnya.

Jemakir menuturkan, bujet Rp 150 juta bakal diusulkan dalam APBD 2023 untuk biaya perawatan tugu lampu. “Tugas kami selanjutnya membongkar depan tugu lampu PSC, dimodifikasi dulu kemudian dipindahkan ke tempat lain,” pungkasnya. (mg4/c1/isd)

Most Read

Artikel Terbaru