22.3 C
Madiun
Sunday, June 11, 2023

Sering Crowded, Bangun Trotoar Semiparkir

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Proyek revitalisasi trotoar pedestrian kawasan Jalan Mayjend Sungkono utara bakal menyasar sisi barat tahun ini. Pemkot butuh anggaran Rp 2,3 miliar untuk merealisasikannya. ‘’Untuk sisi timur sudah selesai tahun lalu,’’ kata Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Suyanto kemarin (25/3).

Menuut Suyanto, titik normalisasi saluran dimulai dari selatan hingga utara. Start di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budug hingga perempatan jembatan Manguharjo. Trotoar sisi barat jalan bakal dibongkar dan dipasang reinforced concrete box (RCB) atau gorong-gorong. Lalu, di atasnya dibangun trotoar pedestrian.

‘’Kami normalisasi saluran airnya. Untuk konsep pedestrian berbeda dengan sisi timur,’’ ungkapnya.

Rencananya, lanjut Suyanto, trotoar sisi barat bakal dikonsep semiparkir. Atau sama seperti trotoar sisi utara tepi Jalan Perintis Kemerdekaan. Panjang trotoar sekitar 650 meter dengan ketinggian hanya 15 sentimeter. Untuk lebarnya sesuai existing. Sedangkan lantai trotoar bermaterial rigid beton. ‘’Semua dikonsep semiparkir mulai dari selatan hingga ke utara,’’ jelasnya.

Baca Juga :  PPKM Mikro, Kelurahan Berlakukan Satu Akses Jalan

Menurut Suyanto, konsep mempertimbangkan kondisi jalan yang sempit serta potensi lalu lintas (lalin) crowded di Jalan Mayjend Sungkono utara tersebut. Pun, acap dijumpai kendaraan parkir di bahu jalan protokol tersebut sehingga lalu lintas tidak lancar. ‘’Trotoar baru sisi barat nanti dapat dimanfaatkan parkir paralel. Sama seperti di Jalan Perintis Kemerdekaan,’’ terangnya.

Dia menambahkan, proyek konstruksi tersebut saat ini masih proses lelang. Pun, dalam tahap pembukaan dokumen penawaran. ‘’Target segera kontrak dengan rekanan dan langsung pelaksanaan,’’ pungkasnya. (ggi/sat)

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Proyek revitalisasi trotoar pedestrian kawasan Jalan Mayjend Sungkono utara bakal menyasar sisi barat tahun ini. Pemkot butuh anggaran Rp 2,3 miliar untuk merealisasikannya. ‘’Untuk sisi timur sudah selesai tahun lalu,’’ kata Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Suyanto kemarin (25/3).

Menuut Suyanto, titik normalisasi saluran dimulai dari selatan hingga utara. Start di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budug hingga perempatan jembatan Manguharjo. Trotoar sisi barat jalan bakal dibongkar dan dipasang reinforced concrete box (RCB) atau gorong-gorong. Lalu, di atasnya dibangun trotoar pedestrian.

‘’Kami normalisasi saluran airnya. Untuk konsep pedestrian berbeda dengan sisi timur,’’ ungkapnya.

Rencananya, lanjut Suyanto, trotoar sisi barat bakal dikonsep semiparkir. Atau sama seperti trotoar sisi utara tepi Jalan Perintis Kemerdekaan. Panjang trotoar sekitar 650 meter dengan ketinggian hanya 15 sentimeter. Untuk lebarnya sesuai existing. Sedangkan lantai trotoar bermaterial rigid beton. ‘’Semua dikonsep semiparkir mulai dari selatan hingga ke utara,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Konsep Perdagangan Butuh Sentuhan Inovasi

Menurut Suyanto, konsep mempertimbangkan kondisi jalan yang sempit serta potensi lalu lintas (lalin) crowded di Jalan Mayjend Sungkono utara tersebut. Pun, acap dijumpai kendaraan parkir di bahu jalan protokol tersebut sehingga lalu lintas tidak lancar. ‘’Trotoar baru sisi barat nanti dapat dimanfaatkan parkir paralel. Sama seperti di Jalan Perintis Kemerdekaan,’’ terangnya.

Dia menambahkan, proyek konstruksi tersebut saat ini masih proses lelang. Pun, dalam tahap pembukaan dokumen penawaran. ‘’Target segera kontrak dengan rekanan dan langsung pelaksanaan,’’ pungkasnya. (ggi/sat)

Terpopuler

Artikel Terbaru