KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – PT Fiber Teknologi Nusantara (FTN) punya alasan tersendiri yang membuat mereka tertarik menggarap proyek ducting atau penanaman jaringan utilitas di bawah tanah Kota Madiun. Bahkan mereka tak ragu menggandeng PT Furukawa Fuminori Nakajima dari Jepang untuk bekerja sama mengerjakan proyek ini.
Direktur Utama PT FTN Widyawati Farah Imelda mengatakan, pihaknya berjanji akan membantu program penanaman kabel jaringan di Kota Madiun. ‘’Nilai investasinya sekitar Rp 50 miliar,’’ ungkapnya.
Proyek penanaman kabel bawah tanah yang dilakukan PT FTN itu mencapai sepanjang 30 kilometer. Adapun titiknya mencakup 33 ruas jalan di Kota Madiun. Meliputi Ring Road Barat, Jalan Kapten Tendean, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Hayam Wuruk.
Widyawati memastikan pihaknya berkomitmen untuk mendukung program smart city yang dijalankan Pemkot Madiun. ‘’Banyak kota dan kabupaten yang berminat menjalin kerja sama. Namun, karena Kota Madiun menjadi pilot project, kami tuntaskan terlebih dahulu,’’ terangnya. (ggi/her)
KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – PT Fiber Teknologi Nusantara (FTN) punya alasan tersendiri yang membuat mereka tertarik menggarap proyek ducting atau penanaman jaringan utilitas di bawah tanah Kota Madiun. Bahkan mereka tak ragu menggandeng PT Furukawa Fuminori Nakajima dari Jepang untuk bekerja sama mengerjakan proyek ini.
Direktur Utama PT FTN Widyawati Farah Imelda mengatakan, pihaknya berjanji akan membantu program penanaman kabel jaringan di Kota Madiun. ‘’Nilai investasinya sekitar Rp 50 miliar,’’ ungkapnya.
Proyek penanaman kabel bawah tanah yang dilakukan PT FTN itu mencapai sepanjang 30 kilometer. Adapun titiknya mencakup 33 ruas jalan di Kota Madiun. Meliputi Ring Road Barat, Jalan Kapten Tendean, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Hayam Wuruk.
Widyawati memastikan pihaknya berkomitmen untuk mendukung program smart city yang dijalankan Pemkot Madiun. ‘’Banyak kota dan kabupaten yang berminat menjalin kerja sama. Namun, karena Kota Madiun menjadi pilot project, kami tuntaskan terlebih dahulu,’’ terangnya. (ggi/her)
