KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Hamparan trotoar di sepanjang Kota Madiun rapi jali. Proyek pavingisasi nyaris rampung dan ditarget kelar bulan ini. Progresnya terbilang cepat, sampai kini sudah mencapai 93 persen. ‘’Insyaallah tujuh hari lagi selesai,’’ tutur Wali Kota Madiun Maidi.
Pavingisasi dialokasikan lewat perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2022 senilai Rp 7,4 miliar. Pekerjaannya merata di seluruh kelurahan. Bahkan, sejumlah kawasan kini telah rampung.
‘’Setiap hari saya gowes keliling mengecek pavingisasi di tiap kelurahan. Progresnya cukup cepat dan berjalan sesuai rencana,’’ tegasnya.
Pavingisasi merupakan program usulan warga melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kelurahan maupun kecamatan. Pekerjaannya include pemasangan kansteen (paving block).
Total garapan di tiga kecamatan mencakup 31,5 ribu meter persegi pavingisasi serta 14,5 ribu meter persegi kansteen. ‘’Pavingisasi 46 ribu meter persegi berhasil dirampungkan dua bulan. Padahal seharusnya butuh waktu enam tahun,’’ bebernya.
Pemkot melibatkan kelompok masyarakat (pokmas) di setiap kelurahan untuk akselerasi progres pekerjaan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) back up.
Warga dilibatkan agar proyek ini bermanfaat dan tepat sasaran. ‘’Anggarannya bisa untuk membayar tukang dan kuli dari warga setempat. Ini juga sesuai instruksi presiden agar pemkab memberdayakan masyarakatnya,’’ ujarnya.
Pemkot juga memprioritaskan penyedia lokal. Proyek serba cepat ini tidak mempengaruhi kualitas produksi material paving. ‘’Produsen lokal sudah saya suruh hitung kemampuannya. Alhamdulillah mampu mencukupi kebutuhan,’’ sebutnya. (ggi/prog/fin)