MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Kota Madiun mendapat perhatian dari wakil rakyat. Senin (27/1) pagi, seluruh anggota komisi I memantau langsung pelaksanaan tes tersebut di GCIO diskominfo.
Mereka ingin memastikan agar masalah yang sempat terjadi saat tes CPNS tahun lalu tidak terulag kembali. Adapun masalah itu soal jaringan sehingga peserta tidak bisa menginput pin. “Harus lebih daripada yang dulu,” harap Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Armaya.
Tercatat ada 3.781 peserta yang mengikuti tes CPNS. Selain itu, SKD juga diikuti 49 peserta kategori P1 CPNS 2018. Pelaksanaan SKD akan dibagi menjadi lima sesi. Peserta seleksi hanya memiliki waktu 1,5 jam untuk mengerjakan soal-soal seleksi.
Pada hari pertama hanya ada empat sesi dan dimulai pada sesi kedua, pukul 10.00 WIB. Sebab pada hari pertama sesi pertama akan digunakan panitia menyiapkan segala sesuatu. (her)
MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Kota Madiun mendapat perhatian dari wakil rakyat. Senin (27/1) pagi, seluruh anggota komisi I memantau langsung pelaksanaan tes tersebut di GCIO diskominfo.
Mereka ingin memastikan agar masalah yang sempat terjadi saat tes CPNS tahun lalu tidak terulag kembali. Adapun masalah itu soal jaringan sehingga peserta tidak bisa menginput pin. “Harus lebih daripada yang dulu,” harap Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Armaya.
Tercatat ada 3.781 peserta yang mengikuti tes CPNS. Selain itu, SKD juga diikuti 49 peserta kategori P1 CPNS 2018. Pelaksanaan SKD akan dibagi menjadi lima sesi. Peserta seleksi hanya memiliki waktu 1,5 jam untuk mengerjakan soal-soal seleksi.
Pada hari pertama hanya ada empat sesi dan dimulai pada sesi kedua, pukul 10.00 WIB. Sebab pada hari pertama sesi pertama akan digunakan panitia menyiapkan segala sesuatu. (her)
